Dalam wawancara dan pemotretan baru-baru ini untuk majalah Dazed Korea, Wi Ha Joon berbicara tentang filosofi hidupnya dan reaksinya terhadap kesuksesan “Squid Game.”
Di masa lalu, dia menyadari akan fakta bahwa ketenaran dan popularitas bisa menyapu masuk dan keluar dalam sekejap mata, seperti air pasang—dan karena itu dia menyatakan tekadnya untuk tidak pernah berhenti bekerja keras untuk maju.
Ketika ditanya dari mana pola pikirnya ini berasal, Wi Ha Joon menjawab sambil tertawa, “Aku pikir aku mungkin telah dilatih untuk memiliki pola pikir seperti itu sejak aku masih muda. Karena orang tuaku juga selalu mengatakan ini kepadaku. ‘Selalu rendah hati, jangan bertingkah atau sombong’.”
Wi Ha Joon kemudian berbagi bahwa dia telah memikirkan situasi khusus ini sejak awal karirnya. “Ketika aku mulai memainkan peran kecil setelah debutku, aku berulang kali mengambil keputusan: ‘Jika ada saatnya ketika banyak orang tertarik padaku, jangan senang suatu hari dan sedih di hari berikutnya. Mari kita konsisten. Jangan mendengar orang mengatakan bahwa aku telah berubah, dan mari menjadi rendah hati.’ Aku terus mengatakan pada diri sendiri hal-hal seperti ini,” ungkapnya.
“Aku juga berpikir itu mungkin sifatku,” lanjut Wi Ha Joon. “Alih-alih mencintai diri sendiri tanpa henti, aku adalah tipe orang yang memarahi diri sendiri, dan aku cenderung lebih gugup daripada dipenuhi dengan kepercayaan diri.”
Sang aktor juga mengungkapkan bahwa kecenderungan ini telah membuatnya tidak mungkin untuk sepenuhnya menikmati lonjakan popularitas dan ketenaran yang tiba-tiba setelah kesuksesan “Squid Game.”
“Ketika ‘Squid Game’ mendapat respons seperti itu, satu bagian dari diriku sangat senang, tetapi bagian lain dari diriku cemas,” ucapnya. “Orang-orang di sekitarku berkata, ‘Setidaknya kau harus menikmati momen ini,’ ‘Sesuatu yang menakjubkan telah terjadi; kenapa kau merasa sedih?’”
“Aku ingin konsisten, tetapi sudah menjadi sifat profesi aktor bahwa jika penonton tidak melihatmu bahkan untuk waktu yang singkat, pengenalanmu memudar, dan kau akan segera dilupakan,” lanjutnya. “Jadi karena aku tidak ingin perasaanku terluka di kemudian hari, aku pikir aku mungkin mencoba menggunakan pola pikir itu sebagai cara untuk melindungi diriku sendiri. Aku juga khawatir jika aku tidak menenangkan diri seperti itu, aku mungkin menjadi terlena dan terlalu santai.”
source : soompi