J-Hope BTS berbagi pemikirannya tentang musik, tari, merefleksikan kenangan masa lalu dan harapannya untuk akhir tahun ini.
Sebagai bintang sampul majalah Vogue Korea edisi Januari 2022, masing-masing dari tujuh anggota BTS duduk untuk melakukan wawancara terpisah.
J-Hope memulai dengan kenangan tentang salah satu malam Natalnya yang paling berkesan. Pada 24 Desember 2010, ia pindah dari Gwangju ke Seoul untuk menjadi trainee.
Pada hari itu, Korea berada di tengah cuaca dingin yang paling parah dalam 30 tahun. J-Hope berkata, “Rasanya seperti aku memejamkan mata sejenak dan di sinilah kita sebagai BTS.”
Selama beberapa bulan terakhir, BTS mengadakan konser tatap muka pertama mereka dalam dua tahun di SoFi Stadium di Los Angeles, merilis kolaborasi dengan Coldplay, dan menjadi artis Asia pertama yang memenangkan Artist of the Year di ajang American Music Awards 2021.
J-Hope ingat akan menonton konser Coldplay di Korea bersama RM pada April 2017. “Sebagai penggemar, aku ingin melihat mereka tampil,” katanya, “tetapi aku juga ingin melihat bagaimana konser stadion dijalankan. Coldplay terkenal dengan tur dunia stadion mereka, dan itu adalah impian kami saat itu.”
“Chicken Noodle Soup” mengingatkan pada masa lalu J-Hope sebagai seorang anak yang suka menari dan bermimpi menjadi seorang penyanyi.
Dia berkata, “Ketika aku memasuki ruang latihan, aku merasakan tanggung jawab, dan banyak kenangan dari masa lalu muncul. Aku pikir, ‘Aku dulu orang seperti ini.’”
Sambil tertawa J-Hope mengungkapkan bahwa hal pertama yang dia lakukan ketika dia berlatih adalah pergi ke toilet.
“Aku harus mengeluarkan semuanya sebelum aku melakukan pemanasan. Aku dengan santai mendengarkan musik yang akan aku latih dan membenamkan tubuhku dalam getaran dan perasaan itu. Menurutku begitulah cara aku untuk fokus,” jelasnya, “Sejujurnya, aku tidak bisa berlatih sebanyak sebelumnya. Saat itu, aku hanya tergila-gila pada menari. Sekarang aku hanya melakukan sebanyak yang aku nikmati! Aku tipe orang yang fokus pada sesuatu di mana aku merasa kurang, jadi waktu latihan tergantung pada situasinya.”
Mengenai proses bermusiknya, J-Hope menjelaskan bahwa ia mendapat lebih banyak inspirasi dari kehidupan sehari-harinya daripada dari imajinasinya.
“Aku mengatakan ini sepanjang waktu, tetapi aku belajar banyak dari setiap proses produksi album,” katanya. “Saat menulis untuk album ‘Love Yourself’, aku bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih mencintai dirinya sendiri. Baru-baru ini, aku bertanya pada diri sendiri apa itu kebahagiaan. Terkadang, aku mendapatkan lebih banyak kenyamanan dari hewan seperti anjing atau makhluk kecil yang bahkan tidak bisa berbicara. Ini hal kecil, tapi aku mendapatkan banyak kebahagiaan darinya.”
J-Hope juga berbicara jujur tentang mengalami kemerosotan dalam musiknya. “Aku seseorang yang masuk ke dalam musik melalui tarian,” ungkapnya. “Aku masih membutuhkan arahan dalam hal musik. Baru-baru ini, aku bertemu banyak produser dan menunjukkan kepada mereka musikku dan mendapat umpan balik, dan jatuh ke dalam dilema. Aku menyadari bahwa aku telah memilih arah musik yang sulit, dan itu mengguncang mentalku. Aku ingin menyelesaikannya dengan cepat, tetapi tidak berjalan seperti yang aku inginkan, jadi aku merasa malu dan bertanya-tanya, ‘Apakah ini batasku?’ Aku secara bertahap mengatasi ini.”
J-Hope mengatakan tanpa basa-basi bahwa dia telah menghapus semua lagu yang dia buat sampai sekarang dan mulai dari awal.
Lebih dari satu dekade setelah Natal pertamanya sebagai trainee di Seoul, J-Hope akan menghabiskan Natal tahun ini sebagai nominasi Grammy dua kali.
Dia berkata, “Setelah aku menjadi trainee, aku tidak memiliki banyak kenangan tentang Natal. Aku selalu mengerjakan sesuatu atau berlatih, dan setelah kami debut, kami sibuk dengan pertunjukan akhir tahun. Ini adalah keinginan kecil, tetapi aku benar-benar ingin menikmati Natal tahun ini dengan tenang dan private bersama keluargaku.”
Sementara itu, wawancara lengkap J-Hope tersedia di majalah Vogue Korea edisi Januari 2022
source : soompi
