Sung Si Kyung meminta maaf karena merepotkan tetangganya.
Selama akhir pekan, seorang netizen berbagi ke forum komunitas online untuk mengeluh tentang tetangga selebriti mereka. “Penyanyi ‘S’ tinggal di unit di atasku. Setiap hari, aku mendengar suara kaki ‘koong koong koong’, dan saat ini, mereka memutar musik dengan keras. Setiap kali selebriti itu muncul dalam iklan, aku ingin merusak TVku. Aku tidak percaya dia mengatakan ‘tidur nyenyak.’ Aku mungkin tidak akan bisa.”
Karena “Tidur nyenyak” adalah tagline populer yang digunakan oleh penyanyi balada Sung Si Kyung, banyak netizen yang melihat postingan tersebut menyimpulkan bahwa itu mungkin dia.
Sung Si Kyung mengkonfirmasi spekulasi tersebut ketika ia memposting ke akun Instagram pribadinya pada 19 Desember KST, mengatakan, “Hari itu postingan itu diterbitkan, aku pergi langsung ke tetangga yang tinggal di bawahku dan meminta maaf dengan mengatakan aku minta maaf, dan karena mereka, untungnya, mendengarkanku dengan baik, aku berjanji untuk lebih mempertimbangkan tindakanku.”
Dia kemudian menjelaskan situasinya. Sung Si Kyung ingin memasak makan malam di rumah untuk anggota bandnya karena mereka tidak bisa makan di restoran karena pedoman COVID-19. Mereka ingin mendengarkan musik, dan meskipun sudah larut malam, mereka memutar musik di YouTube di lantai pertama kediamannya.
Sung Si Kyung melanjutkan dengan menyebutkan bahwa ketika dia mendengarkan YouTube secara normal, dia melakukannya di lantai dua dan menggunakan headphone alih-alih speaker, dan menambahkan, “Sebagai seorang penyanyi, aku tidak mendengarkan musik dengan keras setiap hari. Aku menghabiskan sebagian besar waktuku di luar. Di masa depan, aku akan lebih berhati-hati.”
Untuk mencegah terlalu banyak kebisingan, ia menjelaskan bahwa dirinya menggunakan bantalan peredam bising untuk menghilangkan kebisingan yang ditimbulkan kursinya saat memindahkannya.
Dia juga memakai sandal di dalam ruangan, “hampir berjinjit” di rumah, dan mencoba untuk tinggal di lantai dua. “Karena ini adalah tempat tinggal bersama, aku pikir kita harus mempertimbangkan tetangga kita, mempertimbangkan satu sama lain, dan tentu saja, lebih berhati-hati.”
