BTS Berbagi Pesan Harapan untuk Generasi Masa Depan dan Tampilkan “Permission To Dance” di Markas PBB

by

Pada 20 September waktu setempat, BTS dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In berbicara tentang Sustainable Development Goals Moment (SDG Moment) atau Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam Majelis Umum PBB ke-76.

Ini menjadi acara resmi pertama BTS sejak resmi ditunjuk menjadi utusan khusus presiden oleh Presiden Moon Jae In pekan lalu.

Dalam SDG Moment ini, para member BTS berbicara dari sudut pandang anak muda yang sedang menghadapi pandemi COVID-19 dan membagikan pesan harapan untuk masa depan.

RM berkata, “Sekarang kami di sini untuk membagikan cerita generasi masa depan. Sebelum kami datang ke sini, kami bertanya kepada anak remaja dan sekitar umur 20 tahunan tentang dunia dalam dua tahun terakhir, dan dunia yang mereka tinggali hari ini.” Jin berkata, “Ada kalanya dalam dua tahun terakhir kami juga merasa bingung dan bermasalah. Tapi di sini, ada orang-orang yang meneriakkan, ‘Mari kita jalani, mari jalani yang terbaik dari momen ini.’” Jimin melanjutkan, “Mereka tidak bisa hanya berdiri diam selama ini dalam hidup mereka. Tidak ada satu pun yang bisa kita salahkan. Kita sama saja dengan kita kemarin, tapi dunia berubah seperti tiba-tiba masuk ke dunia paralel.”

Jungkook berkata, “Kami sedih mendengar berita upacara penerimaan dan kelulusan harus dibatalkan. Sedih rasanya kehilangan momen yang seharusnya dirayakan dalam hidup seseorang. Sementara bagi kami, kami kecewa harus membatalkan tur konser yang sudah kami persiapkan sejak lama, dan untuk waktu yang lama kami melewatkan saat-saat yang ingin kami selesaikan.” Suga berkata, “Kita membutuhkan waktu untuk berkabung atas semua hal yang hilang karena COVID-19, dan waktunya untuk menemukan betapa berharganya saat-saat yang kita anggap remeh.”

Jimin menunjukkan hasil kampanye BTS #youthtoday yang mereka gelar di media sosial, yakni tempat orang-orang mengirimkan foto-foto momen berharga mereka. Ia berkata, “Ada banyak orang yang memamerkan foto diri mereka di alam. Sepertinya dalam dua tahun belakangan, waktu yang banyak kita habiskan di alam terasa spesial.”

J-Hope membahas tentang masalah lingkungan dengan berkata, “Kami baru saja berbicara tentang berkabung, tapi bahkan sulit untuk memikirkan tentang berkabung untuk bumi. Semua pasti setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah yang penting, namun tidak mudah berbicara tentang solusi yang terbaik.”

RM menambahkan, “Saat mempersiapkan untuk hari ini, kami tahu bahwa ada banyak sekali anak muda yang tertarik dengan isu lingkungan dan ada banyak siswa yang mengambil ini sebagai bidang studi mereka. Masa depan adalah wilayah yang belum dijelajahi, dan kita akan menjadi orang yang paling banyak menghabiskan waktu di dalamnya, jadi menurutku anak-anak muda ini mencoba menemukan sendiri cara agar kita bisa hidup di dalamnya.”

V melanjutkan, “Semoga kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan. Kita punya orang-orang yang peduli terhadap dunia dan sedang mencari jawabannya. Masih ada banyak lembar cerita tentang kita, jadi semoga kita tidak membicarakannya seperti akhir yang sudah tertulis.” Jungkook menambahkan, “Terkadang dunia terasa seperti berhenti di tempat kita bahkan tidak siap untuk pergi. Terkadang rasanya seperti tersesat. Ada kalanya kita merasakan hal yang sama.”

RM melanjutkan, “Aku mendengar para remaja dan usia 20 tahunan disebut sebagai ‘generasi tersesat karena COVID’. Itu artinya bahwa saat mereka paling membutuhkan kesempatan dan tantangan, mereka tersesat. Tapi hanya karena orang dewasa tidak bisa melihat jalan mereka sendiri, bukan berarti mereka tersesat.”

Jimin membagikan foto-foto para pelajar yang melanjutkan sekolah dan aktivitas mereka di tengah pandemi, dan berkata, “Di dunia maya, mereka bertemu dengan teman-teman dengan cara baru, mulai belajar banyak hal baru, dan mencoba hidup lebih sehat. Alih-alih terlihat tersesat, mereka menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru.”

Jin berkata, “Oleh karena itu, alih-alih disebut dengan ‘generasi yang terseat’, ‘generasi yang menyambut’ adalah nama yang lebih sesuai. Alih-alih takut dengan perubahan, generasi ini berkata ‘selamat datang’ sambil berjalan menuju masa depan.” RM berkata, “Jika kita terus yakin dengan segala kemungkinan dan harapan, kita tidak akan tersesat namun menemukan hal yang baru.” Suga menambahkan, “Kita tidak akan selalu mengambil pilihan yang sempurna, namun bukan berarti tidak ada yang bisa kita lakukan.”

J-Hope berkata, “Hal yang penting adalah pilihan yang kita ambil saat menghadapi perubahan. Tentang kabar kami datang ke PBB, banyak orang yang bertanya-tanya apakah kami sudah divaksin. Aku akan mengambil kesempatan ini untuk berkata bahwa kami bertujuh sudah divaksin.” RM melanjutkan, “Vaksinasi sudah seperti tiket untuk bertemu dengan para penggemar kami dan bisa berdiri di sini hari ini. Sama seperti apa yang kita katakan hari ini, kita juga melakukan hal-hal yang bisa kita lakukan sekarang.”

V berkata, “Seperti usaha untuk vaksinasi, orang-orang terus bekerja untuk memajukan kenyataan baru ini. Aku yakin tidak lama lagi hari saat kita bisa bertemu langsung akan tiba. Semoga hingga hari itu datang, kita bisa terus mengisi hari dengan energi yang positif.” RM menutup, “Kita berpikir bahwa dunia berhenti, namun sebenarnya terus maju. Aku yakin setiap pilihan adalah awal dari perubahan, bukan akhir. Semoga di dunia yang baru ini, kita bisa sama-sama berkata, ‘Selamat datang’.”

BTS kemudian membagikan video mereka menampilkan lagu “Permission to Dance” di Majelis Umum PBB.

 

Video lengkap pidato BTS juga dapat disaksikan berikut ini:

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *