Menjadi salah satu hidangan mie terpopuler di Korea, Jjajangmyeon dapat ditemukan di hampir setiap sudut jalanan utama di Korea. Masyarakat Korea mengonsumsi sekitar 1,5 juta mangkuk Jjajangmyeon per hari.
Jjajangmyeon sangat populer berkat drama Korea dan Kpop, sehingga menjadi hidangan yang dinikmati tidak hanya oleh orang Korea tetapi juga orang-orang di seluruh dunia.
Berikut 5 fakta tentang Jjajangmyeon:
1. Jjajangmyeon Dulu Merupakan Hidangan Mewah
Saat ini, Jjajangmyeon dikenal sebagai hidangan yang terjangkau untuk mengisi perut. Namun, dulunya jjajangmyeon adalah hidangan mewah yang tidak dapat di nikmati oleh semua orang.
Karena pasokan tepung yang rendah dan Korea relatif miskin, semangkuk jjajangmyeon berharga sekitar 15 won, yang dianggap mahal pada saat itu.
Oleh karena itu, ini adalah hidangan yang hanya dinikmati pada acara-acara khusus seperti ulang tahun, dan hari anak-anak.
2. Jjajangmyeon Merupakan Hidangan Asal Tiongkok
Konon pada awal 1900-an, para imigran Tiongkok mulai menetap di Incheon, kota pelabuhan di sebelah barat Seoul.
Di antara para pendatang yang bermukim, sebuah restoran Cina bernama Gonghwachun muncul, menyajikan zhajiangmian, yang berasal dari wilayah Shandong di Cina.
Awalnya, zhajiangmian disajikan oleh koki Tiongkok di awal 1900-an yang terbuat dari kacang yang difermentasi dan rasanya agak asin. Setelah itu, mereka menyempurnakan resepnya dengan menambahkan sentuhan manis pada hidangan ini, sehingga menhadi Jjajangmyeon.
3. Ada Hari Spesial Hanya Untuk Jjajangmyeon
Tepat setelah dua bulan berturut-turut hari libur seputar cinta, Valentine Day pada 14 Februari dan White Day pada 14 Maret, 14 April adalah hari yang didedikasikan untuk merayakan kehidupan lajang, yang juga dikenal sebagai Black Day.
Para lajang di seluruh Korea Selatan berkumpul pada hari ini untuk merayakannya dengan makan berbagai makanan berwarna gelap seperti jjajangmyeon.
4. Jjajangmyeon Juga Dimakan Saat Pindahan
Tidak seperti banyak layanan pengiriman yang dimiliki Korea saat ini, di masa lalu, hampir tidak ada restoran yang menyediakan layanan pengiriman.
Oleh karena itu, penduduk setempat biasanya memesan makanan seperti jjajangmyeon dari restoran Cina Korea sebagai cara yang mudah untuk makan.
Karena aksesibilitas dan efisiensi inilah yang digunakan orang Korea untuk memesan jjajangmyeon sebagai cara cepat dan mudah untuk memberi makan staf saat pindahan di masa lalu.
5, Ada Museum Jjajangmyeon di Korea
Dibangun di gedung Gonghwachun, restoran Cina di Chinatown yang dikenal telah mengembangkan Jjajangmyeon pertama di Korea pada tahun 1905, menjadi satu-satunya Museum Jajangmyeon.
Berdiri dua lantai, museum seluas 846 meter persegi ini berisi sejarah tentang masyarakat, dan gaya hidup Incheon serta asal dan bahan-bahan Jjajangmyeon.
Bahkan menampilkan masakan Cina lainnya seperti Jjamppong.
Alamat : 56-14 China town-ro, Seollin-dong, Jung-gu, Incheon.
website: http://www.icjgss.or.kr