Seulgi Red Velvet membagikan beberapa hal mengenai kehidupan, karier dan lainnya dalam sebuah wawancara dengan Esquire Korea!
Pewawancara memuji Seulgi terkait foto-fotonya di Instagram dan bertanya siapa yang mengambil sebagian besar fotonya.
Seulgi menjawab bahwa mereka sering diambil oleh teman atau adik sepupunya. “Kami sangat tertarik dengan fotografi jadi kami cenderung saling memotret,” katanya. “Kami sedang belajar cara mengambil foto sambil berjalan-jalan bersama.”
Dalam wawancara Seulgi dengan majalah tahun lalu, dia berbicara tentang bagaimana dia baru-baru ini membeli kamera film, jadi Esquire bertanya apakah dia sudah mahir menggunakannya.
“Sejujurnya, aku tidak bisa mengatakan bahwa aku telah mahir,” kata Seulgi. “Ada kalanya aku berpikir bahwa foto akan menjadi sangat keren, tetapi setelah dicetak, aku melihat foto itu tidak fokus atau terlalu gelap. Agak mengecewakan saat itu terjadi. Memang benar tidak ada yang mudah.”
Ketika melihat ke belakang tahun ini, Seulgi berkata, “Karena COVID-19, aku memiliki lebih banyak waktu tahun ini dibandingkan tahun-tahun lainnya. Awalnya, pola pikirku adalah aku harus istirahat sebentar, dan aku bertemu dengan orang tua dan teman-temanku. Tapi aku tidak tahu itu akan berlangsung lama. Sejak aku punya waktu, aku telah menonton banyak video pertunjukanku, dan aku memperhatikan ketidaksempurnaan yang belum pernah aku tangkap sebelumnya. Itu membuatku berpikir, ‘Akan lebih baik jika aku melakukannya seperti ini.’ Jadi aku telah belajar menari dan juga menikmati hobiku.”
Seulgi berbagi bahwa dia ingin mengambil tantangan untuk mencoba gaya tarian yang lebih lembut dan lebih longgar daripada gaya biasanya. “Aku memang belajar balet dan jazz ketika aku masih sangat muda, tapi aku lupa,” tambahnya.
Seulgi dan sesama anggota Red Velvet Irene memulai debutnya sebagai sub-unit musim panas ini, dan dia ditanyai bagaimana promosi unit mereka. “Sejujurnya aku percaya diri, karena Irene dan aku sudah lama bekerja sama,” ujarnya. “Aku pikir itu sangat berarti bahwa kami dapat menunjukkan chemistry kami. Segala sesuatu tentang itu sangat berharga, termasuk waktu yang kami habiskan untuk mempersiapkan.”
“Sejujurnya, aku sedikit terkejut saat pertama kali melihat konsep ‘Monster’,” akunya. “Ini memiliki gaya yang sangat berbeda. Tapi pada akhirnya, aku sangat menyukainya.”
Seulgi mengatakan dia merasakan hal yang sama. “Kami tampil selama dua minggu tetapi kami bekerja sangat keras mempersiapkannya selama beberapa bulan,” lanjutnya. “Tapi aku tidak menyesal, karena meski pendek, aku mengerahkan seluruh kemampuanku.”
Dia menambahkan sambil tertawa, “Mungkin akan sangat melelahkan jika kita juga melakukan pormosi untuk waktu yang lama.”
Esquire menggambarkan Seulgi sebagai orang yang sangat karismatik dalam pertunjukannya, menyebutkan bagaimana dia menatap tajam ke arah kamera di akhir pertunjukan.
Seulgi tertawa dan berkata, “Benar. Itu adalah konsep di mana kami harus memasang ekspresi yang terlihat benar-benar marah. Aku juga banyak berlatih di depan cermin.”
Dia berbagi bahwa selain melatih ekspresi, mereka juga akan banyak fokus untuk menyempurnakan tarian dan koordinasi. “Ah, aku sangat bangga ketika grup idola lain melakukan cover lagu kami juga,” katanya. “Mereka tidak hanya membawakan ‘Monster’, aku juga melihat mereka tampil dengan ‘Naughty’.”
Ketika diminta untuk berbicara tentang hobinya dan jalan-jalan, Seulgi berkata, “Aku ingin pergi ke Hongaria, Budapest. Aku baru-baru ini menonton film ‘Gloomy Sunday’, dan restoran dalam film itu ada di Budapest. Jika kalian pergi ke sana, kalian harus mencoba beef roll. ”
“Aku juga ingin berkeliling ke setiap sudut Korea,” katanya, berbagi bahwa ada banyak tempat indah untuk dikunjungi di negara ini.
Karena Seulgi sering menyebut Beyonce sebagai panutannya, Esquire bertanya apakah ada cerita khusus di balik itu.
“Saat aku masih menjadi trainee, ayahku menunjukkan video konser Beyoncé,” katanya. “Aku ingat itu adalah pertunjukan ‘Run the World’. Itu adalah saat dalam hidupku dimana aku banyak memikirkan lagu apa yang aku suka, dan aku jatuh cinta pada pandangan pertama ketika aku melihat video Beyoncé.”
“Dia memiliki aura yang bahkan membuat panggung sebesar itu tampak kecil, dan aku sangat terkesan. Jadi aku mencari segalanya tentang dia, tidak hanya lagu-lagunya tetapi juga video covernya. Aku bertekad untuk menjadi penyanyi hebat seperti itu. Itu impianku untuk berdiri di panggung yang sama dengannya, jika aku mendapat kesempatan,” tambahnya.
Terakhir, Seulgi diminta membagikan rencananya untuk tahun depan. Dia menjawab bahwa dia biasanya tidak berpegang teguh pada resolusinya, jadi dia tidak punya rencana khusus.
“Aku akan menuliskan sesuatu seperti, ‘Seulgi, kau kurang dalam hal ini. Aku berharap kau akan melakukannya dengan cara ini-dan-itu,’ tetapi sebenarnya melakukan ini dan itu sulit,” katanya. “Aku baru-baru ini mendapat ruang kerja dan mulai merekam juga. Aku masih dalam tahap belajar, tapi aku ingin terus merekam dan menulis lagu.”