Ji Soo memancarkan karisma dalam pemotretan barunya untuk majalah Singles!
Dalam wawancara untuk pemotretan, Ji Soo berbicara tentang drama barunya “When I Was the Most Beautiful,” yang merupakan kisah cinta yang memilukan tentang dua bersaudara yang mencintai wanita yang sama.
Dia berbagi, “Saat membaca naskah, aku menatap adegan dengan sangat lama dengan kalimat, ‘Tidak bisakah aku?’ Tidak mudah untuk mengekspresikan karakter yang rumit dengan satu baris, tetapi kata-kata itu membekap di mataku, karena kupikir itu benar-benar mewakili Seo Hwan, yang merupakan karakter yang aku mainkan.”
Melalui proyek sebelumnya “Ping Pong Ball” dan “My First First Love,” Ji Soo memerankan seorang remaja yang canggung dalam cinta. Di drama barunya, Ji Soo mengungkapkan, “Kali ini, dia juga sangat canggung.”
Dia kemudian menjelaskan bahwa masa muda adalah tentang berada pada tahap yang tidak lengkap untuk segala hal dan bahwa wajar untuk merasa canggung pada hal-hal yang kalian temui untuk pertama kalinya saat tumbuh dewasa. Ji Soo menambahkan, “Namun, kali ini, aku harus menggambarkan saat menjadi dewasa sejak remaja, jadi aku harus berpikir tentang bagaimana menunjukkan transformasiku di setiap titik waktu.”
Ji Soo juga berbicara tentang mengejar mimpinya menjadi seorang aktor sejak usia muda 17 tahun (menurut perhitungan Korea). Dia berbagi, “Pada awalnya, rasa ingin tahu mendahuluiku. Aku pertama kali menjumpai akting melalui seorang teman yang menghadiri kelas akting, dan itu sangat menyenangkan sekaligus sulit. Aku pikir itu akan menjadi bidang yang tidak mungkin ditaklukkan tidak peduli berapa lama aku melakukannya, jadi aku ingin terus berakting untuk waktu yang lama.”
Ia mengungkapkan bahwa bahkan tidak ada waktu baginya untuk bosan dengan akting. Dia menjelaskan, “Setiap kali, naskah dan orang yang aku temui berbeda. Aku bisa bepergian ke mana-mana untuk syuting, dan karenaaku bisa hidup sebagai karakter yang berbeda, aku rasa tidak ada pekerjaan yang lebih baik untuk mengalami kehidupan yang begitu kaya. Aku tidak bisa mengungkapkannya dengan cara lain selain mengatakan bahwa aku diberkati.” Ji Soo terus berbagi bahwa itu adalah perasaan yang menarik untuk berpikir bahwa dia menjalani mimpi yang dia bayangkan ketika dia masih muda.
Terakhir, Ji Soo membagikan pesan untuk dirinya yang dulu. Dia berkata, “Jangan memikirkan setiap momen. Nikmati bahkan saat stres. Waktu bergerak lebih cepat dari yang kau pikirkan.”