Yoo Yeon Seok berbicara tentang proses persiapan yang dia lakukan untuk perannya sebagai Pemimpin Korea Utara dalam film mendatang “Steel Rain 2: Summit”.
“Steel Rain 2” merupakan sekuel dari film populer di tahun 2017, yang ditonton oleh lebih dari 4,45 juta penonton. Film ini menceritakan krisis yang terjadi sebelum perang saat tiga pemimpin dari dua Korea dan Amerika Serikat diculik di sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik Korea Utara dalam sebuah pergulingan kekuasaan yang mendadak di Korea Utara. Film yang rilis di tahun 2017 menceritakan akibat dari penggulingan kekuasaan di Korea Utara saat pemimpin Korea Utara mempertimbangkan untuk pindah ke Korea Selatan, dan hubungan “baja” yang terbentuk antara Menteri Luar Negeri dan Keamanan Nasional Korea Selatan dan agen khusus Korea Utara saat mereka membuka jalan baru menuju kedamaian.
Karakternya terampil dalam bahasa Inggris dan dengan cermat memeriksa situasi internasional dari semua sisi. Dia telah mendorong untuk KTT Korea-Amerika Serikat meskipun ditentang oleh garis keras di negaranya, dan kudeta tak terduga yang dipimpin oleh Kepala Komando Pengawal Korea Utara (diperankan oleh Kwak Do Won), dimana dia akhirnya ditahan di kabin kapten kapal selam. Karena kemampuan bahasa Inggrisnya, ia bertindak sebagai juru bahasa untuk presiden Korea Selatan (diperankan oleh Jung Woo Sung) dan presiden Amerika (diperankan oleh Angus Macfadyen) selama situasi yang tegang.
Sutradara Yang Woo Seok menyatakan, “Yoo Yeon Seok selalu pandai memainkan karakter yang memiliki tekad tunggal untuk mengikuti jalur yang mereka inginkan. Aku ingin dia memerankannya karena karakter ‘Pemimpin Korea Utara’ adalah peran semacam itu, walaupun ada beberapa perbedaan di dalamnya.” Dia berbagi kepuasan yang luar biasa setelah bekerja bersama dengan sang aktor.
Yoo Yeon Seok menggambarkan kekhawatiran awalnya tentang mencoba menghidupkan karakter tiga dimensi tersebut. Dia berkata, “Aku khawatir dan memiliki banyak kekhawatiran tentang hal itu, tetapi aku memutuskan untuk memulai dari titik awal untuk bertanya pada diri sendiri,‘ Jika aku seorang pemimpin, seperti apa aku nantinya?’.”
Dia menambahkan, “Ada berbagai dialek regional di Korea Utara dan aksen juga berbeda tergantung di mana orang dilahirkan. Aku belajar untuk peran itu dengan menonton video yang aku temukan dari wawancara dengan pemimpin asli Korea Utara, dan aku menerima pelatihan dari pembelot Korea Utara juga.”
“Steel Rain 2: Summit” akan tayang perdana di Korea pada 29 Juli.