JR NU’EST baru-baru ini berpartisipasi dalam seri wawancara bersama News1 yang menyoroti para leader grup K-pop. Ia berbincang tentang grup, karier, dan lainnya.
Mengenai peran leader yang biasanya merupakan member paling tua, hal ini berbeda bagi NU’EST. Ketika ditanya bagaimana dirinya bisa menjadi leader di usia 17 tahun, JR membagi dengan tawa, “Aku juga bertanya-tanya kenapa agensi memintaku untuk menjadi leader.”
Ia melanjutkan, “Kalau dipikir-pikir, member tertua kami Aron adalah keturunan Korea-Amerika, jadi dia tidak familiar dengan kehidupan di Korea. Aku juga menghabiskan masa trainee paling lama, jadi sepertinya itulah kenapa mereka memberikan peran leader kepadaku. Agensi percaya kepadaku.”
JR juga membahas bagaimana saling menghormati antar member adalah kunci awetnya tim. Saat ditanya siapa member yang paling bisa dipercaya untuk memberikan nasehat, JR bilang rasanya sulit untuk memilih hanya satu. Ia pun menjelaskan perbedaan dari masing-masing member.
Ia berkata, “Karena Aron lebih tua dariku, aku cenderung bersandar kepadanya tanpa sadar. Saat harus mengambil keputusan besar, aku sering mengobrol dengan Baekho. Ren punya kemampuan untuk membuat orang bercakap dengan nyaman. Kepada Ren, aku mengobrol banyak perihal kekhawatiran seorang manusia bernama Kim Jonghyun (nama asli JR), daripada seorang JR. Ketika sedang bekerja dan memiliki pemikiran realistis yang membuatku berpikir, ‘Apa yang harus aku lakukan?’ aku mengobrol dengan Minhyun. Aku sangat bergantung dengan para member. Kalau tidak, pasti akan sangat sulit.”
Meskipun mereka debut di tahun 2012, NU’EST mulai mendapatkan banyak perhatian saat tampil di “Produce 101 Season 2” di tahun 2017. Mengenai keputusan sulit berkompetisi sebagai sebuah grup yang sudah debut, JR membagi, “Memang benar kami punya banyak kekhawatiran. Terkadang, para member dan aku hanya berpikir, ‘Kalau harus berakhir saat harus berakhir, ayo lakukan yang terbaik yang kita bisa. Rasanya lebih baik menyesal setelah mencoba.’”
Ia menambahkan, “Aron tidak dapat ikut berkompetisi karena cedera kaki, jadi kami berempat yang tampil. Saat berkompetisi di ‘Produce 101 Season 2’, aku menyadari banyak hal dan belajar bahwa kerja keras akan terbayar asalkan tidak menyerah. Aku bangga dengan diriku yang telah mencoba tantagan dan sama sekali tidak menyesal.”
Tahun lalu, seluruh member NU’EST memperbarui kontrak dengan Pledis Entertainment. Ketika ditanya apa yang mereka diskusikan saat itu, JR menjawab, “Saat membicarakan perihal perpanjangan kontrak, respon kami semua sama: ‘Kalau kalian melakukannya, tentu aku juga!’”
Bulan Mei lalu, NU’EST mendapatkan kemenangan pertama di program musik dengan formasi lengkap, 2.611 hari setelah debut. JR membahas pencapaian ini, “Setelah menang, aku menangis dan berpikir, ‘Akhirnya kami sampai di titik ini…Bagaimana bisa?’ Aku sangat bahagia.” Dengan tawa, ia menambahkan, “Aku sangat senang karena kemenangan ini menjadi yang paling lama bagi sebuah grup.”
Ia melanjutkan, “Setelah acara tayang, kami sedang di jalan menuju sebuah siaran radio dan ayahku menelepon. Tapi, dia tidak menelpon untuk mengobrol denganku melainkan ingin mengucapkan selamat untuk mereka. Itu adalah sebuah hari yang tidak akan aku lupakan.”
JR juga memilih lagu NU’EST favoritnya, meskipun ia sedikit kesulitan memilih di antara diskografi mereka. Ia menjelaskan, “Lagu yang cocok dengan seluruh aspek sebagai sebuah lagu utama adalah lagu baru kami ‘I’m in Trouble’. Selain itu, lagu debut kami ‘FACE’.” Sambil tertawa, ia membagi, “Ketika pertama kali mendengar ‘FACE’ aku berpikir, ‘Lagu ini akan sukses besar.’”
Saat ditanya tentang momen paling membanggakan dan paling diingat saat melakukan promosi, JR memilih setiap momen saat para penggemar mendukungnya. Ia berkata, “Aku merasa sangat menyesal tidak bisa bertemu dengan penggemar secara dekat untuk promos ini (karena COVID-19). Momen paling membanggakan adalah saat kami menang tempat pertama setelah 2.611 hari. Ada kalanya aku berpikir, ‘Apakah kami berlima bisa menang No. 1?’ Aku sangat senang saat mendapatkannya.”
Terakhir, JR diminta untuk membayangkan masa depan NU’EST dan ia memilih target jangka pendek dan mimpi jangka panjang. Untuk NU’EST ia membagi, “Aku selalu berpikir bahwa akan sangat menyenangkan apabila kami semua bisa bersama untuk waktu yang lama”
Ia melanjutkan, “Pertama, aku harap para penggemar dan member selalu sehat. Selain itu, targetku adalah NU’EST bisa aktif melakukan promosi bersama untuk waktu yang lama. Sama seperti saat kami dengan ajaib bisa menang setelah 2.611 hari, mimpiku adalah untuk bekerja lebih keras dan mendapatkan Daesang (grand prize).”
NU’EST comeback dengan album mini kedelapan “The Nocturne” pada 11 Mei.