Dalam wawancara baru-baru ini dengan MK Sports, HA:TFELT (Yeeun) berbicara tentang menemukan identitasnya sebagai seorang seniman, album mendatang, dan hal lainnya.
Dia berkata, “Wonder Girls adalah salah satu bagian dari diriku, dan HA:TFELT adalah aku. Arah yang aku kejar sebagai HA:TFELT adalah keaslian.
Sebagai Wonder Girls, fokus kami adalah pada citra kami, dan penampilan serta konsep kami. Musikku sebagai HA TFELT lebih berdasarkan cerita.” Seiring dengan albumnya yang akan datang, HA:TFELT merilis buku cerita. Dia berkata, “Ini sesuatu yang CEO agensi tunjukkan kepadaku beberapa kali.”
“Aku bertanya-tanya kapan aku akan punya waktu untuk menulis sesuatu untuk buku cerita, karena bahkan membuat musik adalah tugas besar.
Tetapi akhirnya aku melakukannya. Tidak banyak tulisan, tetapi karena lagu memiliki subjek, tulisan mengalir.”
Dia menambahkan bahwa Amoeba Culture adalah dukungan besar melalui segalanya. “Ini adalah album dengan 14 lagu dan banyak video musik, jadi itu bisa sulit, tetapi agensiku mendukung dan menyemangatiku.”
Berbicara tentang evolusi musiknya, dia berkata, “Aku memberi tahu orang-orang di 2017 bahwa aku akan merilis album, dan aku banyak ditanya oleh penggemar tentang hal itu. Karena ini adalah album pertamaku, aku ingin memiliki gaya yang berbeda, tetapi pada tahun 2017, aku memiliki banyak lagu-lagu gelap. Aku tidak punya arah.”
“Pada tahun 2018, aku tidak dapat membuat apa pun, jadi aku meluangkan waktu untuk menerima konseling dan menghabiskan tahun bukan sebagai seniman, tetapi Yeeun.
Datang tahun 2019, aku memiliki lebih banyak hal untuk dipecahkan, dan kembali membuat musik terasa sangat menyenangkan. Aku menjadi jauh lebih sehat.”
Mengenai berbagai pernyataan yang dia posting di media sosial, Yeeun berkata, “Sejak aku masih muda, jika aku ingin mengatakan sesuatu, aku harus mengatakannya.
Itu juga tertulis di bukuku, tetapi aku telah membuat aturan di mana ketika aku marah, aku akan mencoba melepaskannya tiga kali. Jika aku masih harus mengatakan sesuatu, aku akan mengatakannya.
Aku akan menahan diri tiga kali dan mengatakan sesuatu pada yang keempat, dan aku telah memutuskan bahwa pada saat itu, sesuatu perlu dikatakan.”
