Pada bulan Januari, Baekho NU’EST mengunjungi Paris, Perancis untuk pertama kalinya dalam hidupnya untuk acara ‘Fashion Collection’ 2020 A / W Mens. Foto-foto dari kunjungannya ini pun akan ditampilankan dalam majalah ‘Esquire’ edisi bulan Maret.
Selama wawancara, Baekho mengklarifikasi mengapa rekan satu timnya, JR, menyebutnya sebagai “fashion terrorist”. (Fashion terrorist adalah sebutan bagi orang yang selera berpakaiannya buruk di korea.)
Pada awalnya, Baekho tertawa dan berkata, “Aku? Dia berkata padaku? Aku pikir itu pasti karena aku sering terlihat berkeringat.”
“Aku tidak berpakaian dengan teratur. Kami selalu bertemu satu sama lain untuk latihan koreografi dan olahraga. Berdandan bisa menjadi tidak nyaman ketika kalian memiliki latihan dan olahraga sepanjang hari. Tapi mengapa JR mengatakan itu? Dialah yang sebenarnya “fashion terrorist”.” jelasnya.
Baekho juga berbicara tentang bagaimana dia akhirnya mengenakan hip sack yang trendi di Paris, meskipun dia belum pernah menggunakannya sebelumnya.
Ia mengungkapkan, “Pada awalnya, hip sack itu terlalu sulit untuk menjadi item fashion bagiku. Tapi ketika aku datang ke Paris, semua orang tampaknya memilikinya kecuali aku, jadi aku mencobanya dan menemukan bahwa itu benar-benar nyaman. Aku mengenakannya di sekitaran Paris, meskipun sebelumnya, aku mengatakan, ‘Aku tidak bisa melakukan sesuatu seperti itu’.”
Terakhir, Baekho diminta memberikan beberapa bocoran tentang musik baru yang sedang ia kerjakan.
Dia berkomentar, “Aku sedang mengerjakan beberapa lagu utama. Lagu yang aku kerjakan sampai pagi ini adalah salah satu pesaing lagu utama. Aku memiliki dua pesaing sekarang. Lagu comeback terakhir kami ‘Love Me’ adalah lagu yang cerah, tetapi kali ini kupikir suasana hatinya akan sedikit berbeda.”
source : akp
