Gong Hyo Jin berbincang tenang pengalamannya dengan genre komedi romantis!
Baru-baru ini, Gong Hyo Jin mendapatkan banyak cinta karena perannya dalam film romantis “The Most Ordinary Love” (judul terjemahan) dan drama terbaru KBS 2TV “When the Camellia Blooms”. Film tersebut sukses menembus angka 1 juta penonton, sementara drama meraih rating pemirsa lebih dari 13 persen.
“The Most Ordinary Love” mengisahkan Jae Hoon (diperankan oleh Kim Rae Won) yang merasa terluka karena sang mantan kekasih, dan Sun Young (Gong Hyo Jin) yang dikhianati oleh mantan kekasihnya. Keduanya kemudian menjalin sebuah hubungan antara dua orang yang baru saja mengalami patah hati.
Mengenai apa yang ia suka dari film tersebut, Gong Hyo Jin berkata, “Aku suka skenario realistis yang membuatku bertepuk tangan karena bisa nyambung dengan ceritanya. Sun Young terlihat biasa saja, tapi dia karismatik karena karakternya kompleks dan tidak benar-benar biasa saja.” Ia juga menambahkan, “Akhir-akhir ini aku tidak tertarik dengan film romantis, tapi skenarionya sangat menarik.”
Gong Hyo Jin menjelaskan bahwa dirinya suka dengan film yang memiliki akhir terbuka. Hal ini membuatnya semakin menarik karena realistis. Ia membagi, “Genre komedi romantis (biasanya) sedikit melebih-lebihkan karakternya, dan akhirnya sudah ditentukan. (Karakter) saling berpelukan sambil berkata, ‘Aku mencintaimu’ dan kemudian memiliki akhir yang bahagia. Film ini akan membuat penonton merasa berdebar dan membayangkan, ‘Aku juga ingin sekali saja merasakan cinta yang seperti itu’. Tapi, naskah film ini berbeda. Sangat keren dan kuat. Tidak ada yang dikurangi maupun dilebih-lebihkan, dan akhirnya juga bagus. Aku suka akhir cerita yang bisa membuatmu membayangkan banyak hal.”
Saat membahas karakter Jae Hoon dan caranya minum-minum agar melupakan patah hati, Gong Hyo Jin membagikan pengalaman saat dirinya mengirimkan pesan kepada seseorang setelah minum tapi kemudian khawatir saat melihat orang tersebut tak membaca pesan itu dan kemudian membuatnya mencaritahu apakah orang tersebut memblokirnya. Ia berkata, “Menurutku cinta adalah perasaan yang membuat orang terlihat sangat konyol.”
Sang aktris juga memilih karakter kuat yang bisa tertawa dan menangis karena cinta namun tetap bekerja keras, daripada karakter yang hanya mengandalkan cinta. Ia juga membahas kekhawatirannya karena berakting terlalu mirip dalam semua karya yang ia bintangi, “Aku fokus untuk menunjukkan akting yang berbeda. (Dulu) aku mencoba banyak tipe proyek karena membaca bahwa aktingku terlalu mirip (di semua proyekku).”
Terakhir, ia membagi, “‘When the Camellia Blooms’ adalah sebuah proyek bagus yang juga bisa memberikan kekuatan, dan ‘The Most Ordinary Love’ adalah sebuah proyek yang bisa nyambung dengan penonton karena menceritakan kisah cinta yang mirip dengan semua orang, tidak spesial tapi juga tidak biasa saja.”
“When the Camellia Blooms” tayang setiap hari Rabu dan Kamis pukul 10 malam KST.
Source: soompi