Chen EXO kembali sebagai seorang penyanyi solo!
Pada 1 Oktober, Chen menggelar konferensi pers untuk perilisan album mini keduanya yang bertajuk “Dear my dear”. Dalam kesempatan ini, Chen membagikan berbagai kisah di balik pembuatan album.
Ini adalah album solo perdana Chen dalam enam bulan sejak “April, and a flower” di bulan April. Sang member EXO berkata, “Setelah merilis album mini pertama, aku mendapatkan banyak cinta yang tak terduga. Aku kemudian mempersiapkan album mini terbaru setelah enam bulan, yang tampaknya adalah waktu yang singkat. Aku mempersiapkannya dengan harapan aku bisa membalas semua cinta yang aku terima, bukannya untuk memenuhi keinginanku sendiri untuk melakukan apa yang aku inginkan.”
Lagu utama dalam album ini berjudul “Shall We?” yang diciptakan oleh Kenzie. Lagu cinta bergaya pop retro ini menggambarkan perasaan tulus seorang pria yang tidak ingin melepaskan orang yang dicintai setelah pergi berkencan hingga larut malam.
Chen menjelaskan, “Sebenarnya aku sama sekali tak pernah kepikiran untuk mencoba lagu pop retro. Aku ditawari banyak lagu bagus saat mempersiapkan album ini. Aku kaget karena produser Kenzie adalah seseorang yang aku suka dan kagumi. Rasanya seperti hal yang baru bagiku karena aku tidak tahu ia bisa menciptakan lagu seperti ini.”
Ia melanjutkan, “Sebenarnya, gayaku bukan retro. Retro sekarang sedang tren dan menjadi genre yang banyak diperhatikan orang. Waktu aku bilang aku ingin mengambil lagu ini, aku khawatir apakah aku bisa membawakannya dengan benar atau tidak, atau apakah aku hanya mengikuti tren saja. Tapi sepertinya aku tidak menyesal karena album ini selesai sesuai ekspektasiku. Aku ingin bilang kalau aku tidak keras kepala.”
Chen kemudian berkata, “Aku memilih untuk menyanyikan lagu ini dengan tenang seperti sedang berbicara tanpa memamerkan teknik ataupun memberikan sesuatu yang berlebihan.”
Chen debut solo di bulan April lalu dengan “April, and a flower” dan lagu utama “Beautiful Goodbye”. Chen kemudian sukses setelah lagu tersebut memuncaki chart domestik dan internasional.
Saat ditanya apakah ia merasakan tekanan untuk lagu utama album kedua ini di chart musik, Chen menjawab, “Seperti saat aku tidak berekspektasi banyak di album pertama, aku tidak berharap untuk memuncaki chart dengan album ini.” Ia menambahkan, “Bukannya merasakan tekanan, menurutku aku tidak akan menyesal jika aku bisa mengungkapkan rasa terima kasih dengan tulus dan mengatakan apa yang ingin aku katakan.”
Chen juga menyebutkan dukungan yang ia terima dari para member EXO. Sang penyanyi membagi, “Aku sempat kesulitan memilih lagu utama. Aku memilih ballad di album pertama, dan secara tidak terduga aku mendapatkan banyak perhatian. Aku sempat berdebat dengan diriku sendiri apakah aku harus mencoba lagu ballad lagi atau tidak. Opini para member juga terbagi dua, tapi reaksi dan dukungan yang mereka tunjukkan saat aku memilih lagu ini membantuku untuk memilih.”
Chen juga membahs perbedaan dirinya sebagai member EXO dan juga seorang penyanyi solo. Chen berkata, “Di EXO, aku lebih melampaui batas. Aku ingin mendekati (penggemar) dengan ketulusan disbanding sesuatu yang berlebihan. Aku yakin pendengar bisa merasakan ketulusanku jika pemikiranku ikut masuk dalam proses produksi album. Kata kuncinya adalah ‘ketulusan’.”
Terakhir, Chen menyatakan, “Saat mempersiapkan album ini, aku menyadai betapa sulitnya cinta itu. Aku sungguh berharap agar banyak orang merasa bahagia. Sulit bagiku untuk mendefinisikan cinta secara pribadi, tapi aku harap setiap hari selalu dipenuhi dengan cinta. Semoga pendengar merasa tenang dan dicintai saat mendengarkan semua lagu di albumku.”
Source: soompi
