Etika yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Transportasi Umum Di Korea

by

Seoul merupakan kota dengan infrastruktur transportasi umum yang baik. Perhari, rata-rata 7,19 juta orang menggunakan transportasi umum di Seoul.

Karena begitu banyak orang menggunakan transportasi umum, maka penting untuk memperhatikan hal kecil agar tidak mengganggu dan membantu orang lain.

Berikut empat tips sederhana yang harus diketahui saat menggunakan transportasi umum di Korea.

Perhatikan Kursi Prioritas

Sekitar 30% dari semua kursi kereta bawah tanah di Korea adalah “kursi prioritas.” Kursi ini disediakan tidak hanya untuk orang tua tetapi juga untuk orang dengan keterbatasan fisik, orang dengan bayi, anak-anak, dan pasien.

Setiap gerbong kereta bawah tanah, ada empat kursi prioritas di depan dan belakang. Selain kursi prioritas kuning, ada juga kursi merah muda yang disediakan untuk wanita hamil.

Kursi ini juga tersedia untuk wanita di awal kehamilan yang tidak terlihat hamil. Dengan membiarkan kursi-kursi prioritas ini kosong, itu akan membuat transportasi umum menjadi lebih nyaman bagi semua orang.

Letakkan Ransel Diposisi Depan

Saat traveling, tentunya kita sering membawa ransel, namun perlu diperhatikan, bahwa ransel mungkin dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang lain. Di Korea, ada banyak kritik untuk orang-orang yang mengenakan ransel besar di transportasi umum.

Terkadang, tindakan ceroboh orang-orang yang mengenakan ransel besar dapat merusak barang-barang penumpang lain. Jika sedang membawa tas besar, maka bisa memakainya di depan atau meletakkannya dibawah, dan berhati-hati saat menggerakkan tubuh.

Hal kecil seperti ini, dapat membuat penumpang lainnya merasa senang saat menggunakan transportasi umum.

Dilarang membawa makanan dan minuman

Terkadang, beberapa orang naik bus dengan minuman dingin saat musim panas dan minuman panas saat musim dingin.

Namun, harus diperhatikan bahwa minuman yang mudah tumpah atau makanan dengan bau yang kuat dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain. Oleh karena itu, sejak Januari 2018, Kota Seoul memberlakukan larangan membawa makanan dan minuman saat naik bus.

Ini dilakukan untuk keselamatan penumpang lain dan untuk mencegah risiko menumpahkan minuman panas atau dingin atau makanan di bus.

Dahulukan Penumpang Turun

Tidak seperti bus, yang memiliki pintu terpisah untuk naik dan turun, ada satu aturan yang sangat penting yang harus diikuti oleh penumpang ketika menggunakan kereta bawah tanah, di mana orang naik dan turun melalui pintu yang sama.

Tunggu sampai semua orang selesai turun, baru naik. Juga, agar penumpang dari kereta yang penuh sesak dapat turun dengan lancar, maka kita harus mengantri dan mengambil langkah mundur ketika pintu terbuka.

Tidak hanya di Korea, etika saat menggunakan transportasi umum ini, juga bisa diterapkan di Indonesia! Ayo, belajar budaya tertib.

Source: Visit Seoul

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *