Pada pagi hari tanggal 14 Juni, Han Seo Hee memposting di Instagram-nya dan berbagi pemikirannya tentang kontroversi saat ini.
Sehari sebelumnya, mantan trainee YG, Han Seo Hee dilaporkan menjadi informan “A” yang diduga berbicara dengan B.I dalam pesan di mana ia memintanya untuk mendapatkan obat terlarang.
Dia kemudian mengkonfirmasi dengan MBC “Newsdesk” bahwa laporan berita tentang Yang Hyun Suk yang turut andil dalam masalah tersebut benar adanya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pengacara Bang Jung Hyun menyerahkan kesaksian atas nama informan kepada Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil. Pada 13 Juni, “KBS News” melaporkan bahwa “A” telah menyatakan dalam kesaksian ini bahwa pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk telah mengancam untuk mengubah kesaksian tentang B.I dan menunjuk pengacara untuk mereka. Setelah bertemu dengan Yang Hyun Suk, “A” mengubah kesaksian mereka untuk mengatakan bahwa B.I tidak menggunakan narkoba.
Seorang sumber dari kepolisian telah menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi identitas informan “A.”
Berikut postingan dari Han Seo Hee :
Aku di luar negeri. Aku dalam kondisi baik. Aku akan kembali ke Korea dalam dua hari. Jangan khawatir. Sejujurnya, aku tidak tahu bahwa namaku akan cepat dikenal. Memang benar aku terkejut dan takut. Tapi aku sudah memutuskan, jadi tidak perlu khawatir.
Juga, ada sesuatu yang ingin aku katakan. Memang benar bahwa aku hidup dengan gegabah, melakukan apa yang aku rasakan, dan mengatakan dan melakukan hal-hal yang mungkin membuat orang lain kesal. Aku mengakui hal itu dan merenungkan diriku sendiri.
Namun, aku sungguh-sungguh meminta kalian untuk mempertimbangkan kejadian ini secara terpisah dari karakterku. Aku menyadari bahwa kalian semua tidak menganggap aku sebagai orang yang menyenangkan. Juga benar bahwa ini semua citra yang aku buat sendiri. Tetapi kalian harus mempertimbangkan kejadian ini secara terpisah. Kalian seharusnya tidak fokus padaku. Sungguh … aku bertanya ini padamu.
Han Seo Hee sebelumnya juga terlibat dalam kasus ganja T.O.P, dan dia didakwa karena merokok ganja dengan T.O.P dua kali pada Oktober 2016.