Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk melalui blog YG Life pada 8 Februari menjawab sejumlah pertanyaan tentang aktivitas BLACKPINK mendatang, termasuk comeback,aktivitas solo, dan rencana untuk merambah Amerika Serikat.
Mengenai pertanyaan tentang kapan BLACKPINK merilis lagu baru, Yang Hyun Suk menuliskan, “Menurut rencana kami, BLACKPINK akan merilis lagu baru di pertengahan hingga akhir bulan Maret. Ini akan menjadi sebuah album mini dengan banyak lagu baru.” Ia melanjutkan, “Karena BLACKPINK tak memiliki banyak lagu dibandingkan dengan waktu aktif mereka, saya sadar dan mengerti kemauan para penggemar agar mereka lebih sering merilis lagu baru serta merilis sebuah album full. Aku selalu meminta maaf karena tak bisa memenuhi permintaan kalian semua.”
Ia melanjutkan, “Tentu saja, meskipun memang penting untuk merilis lagu baru lebih sering, tetapi saya yakin BLACKPINK sedang berada dalam titik paling penting di mana mereka harus merilis lagu-lagu dan video klip yang lebih berkualitas. Lagu-lagu baru yang dijadwalkan rilis di bulan Maret akan menjadi album mini perdana dalam sembilan bulan sejak ‘DDU-DU DDU-DU’ di bulan Juni. Saat mendengar lagu-lagu baru BLACKPINK karya Teddy, saya ingat saat menarik napas panjang merasa lega karena lagu-lagu tersebut di luar ekspektasi saya. Saya yakin ada banyak yang patut untuk dinantikan.”
Yang Hyun Suk juga menyinggung tentang rencana untuk rilisan solo Rosé. Ia menyatakan, “Lagu solo Rosé kemungkinan besar akan rilis setelah album mini BLACKPINK. Kami telah selesai memilih lagu yang pas dengan vokal Rosé, selain itu Lisa dan Jisoo juga telah bekerja keras untuk mempersiapkan lagu solo. Di tahun 2019, target dan harapan saya adalah BLACKPINK melakukan dua kali comeback dan ketiga member juga merilis lagu solo, secara berurutan Rosé, Lisa, dan Jisoo.”
Dan yang terakhir, ia berbicara tentang rencana BLACKPINK merambah pasar Amerika Serikat. “Ini hanyalah analisa pribadiku, tetapi selama bertahun-tahun rasanya sulit mencari girl grup populer di Amerika Serikat dan Eropa, dengan girl grup terakhir yang aku ingat adalah Spice Girls yang debut di tahun 1996. Saya yakin hal itu mungkn terjadi karena tidak banyak girl grup yang debut sebagai hasil dari sistem budaya. Karena itu, saya yakin pasar Amerika dan Eropa seperti layaknya samudra bagi BLACKPINK.”
Ia melanjutkan, “Ini berdasarkan analisa data. Apabila kita lihat dalam statistik YouTube untuk rilisan terbaru BLACKPINK, ‘DDU-DU DDU-DU’, Amerika Serikat merupakan sumber pendapatan terbesar, dan dalam hal perhitungan view, Amerika Serikat berada di tempat kelima. Brasil dan Meksiko berada di posisi ketujuh dan sembilan, sementara Prancis, Rusia, Inggris, dan Jerman berada di 20 besar. Kami yakin apabila BLACKPINK melanjutkan promosi di luar negeri, maka mereka akan populer di negara-negara tersebut.”
Yang Hyun Suk menuliskan, “Baru-baru ini saya bertemu dengan CEO Universal Music Group, Lucian Grainge dan CEO Interscope Records, John Janick, dan dalam diskusi kami, saya bisa kembali menegaskan rasa kasih mereka untuk BLACKPINK dan dedikasi yang memastikan suksesnya promosi grup.”
Yang Hyun Suk menutup postingan dengan menyatakan, “Saya akan kembali di hari Senin depan dengan kabar untuk artis kami, WINNER dan iKON. Terima kasih.”
Source: soompi