Infinity Challenge yang tayang di MBC sepertinya kembali tertimpa masalah. Program acara ini dituduh oleh para netizen Korea telah bertindak rasis. Masalah dimulai ketika tertampang satu komentar berbunyi, “Kita seperti melihat Noh Hong Chul yang baru saja selesai dimasak.” dalam acara itu di saat mereka mengundang warga Jamaika.
Netizen berpendapat jika komentar tersebut amat tidak sopan. Bagaimana bisa seorang tamu disebut Noh Hong Chul versi gelap/gosong dan tanpa mata yang sipit? Cukup tidak mungkin bila mengatakan kalau komentar tersebut merupakan kesalah-pahaman atau kekeliruan karena buat apa menyebut sang tamu ‘selesai dimasak, selesai dipanggang, atau selesai dibakar’ bila bukan untuk mengomentari warna kulit mereka?
Keadaan semakin memburuk saat Infinity Challenge menyanyikan Reggae dengan sedikit bercanda. Bagi warga Jamaika, Reggae merupakan Arirangnya Korea, sesuatu yang mereka banggakan. Tentu agak sedikit tidak mengenakan melihat lagu kebangaan mereka dinyanyikan dengan kurang hormat.
Akan tetapi, tidak sedikit netizen yang berkomentar kalau pernyataan di atas tidak sepenuhnya negatif. ‘Selesai dimasak atau hot from the oven (갓 구워낸)’ adalah salah satu ekspresi di Korea yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang baru dalam suatu bidang tanpa ada maksud melecehkan etnis tertentu. Sepertinya program ini ingin memberitahukan kalau para tamu dari Jamaika mirip seperti Noh Hong Chul saat pertama kali muncul di televisi. Segar dan hangat. Well, lain kali lebih berhati-hati karena mulutmu harimaumu ;).
Source : asianjunkie dan netizenbuzz
Indotrans : lilulalelo@koreanindo.net
aku rasa lebih bermaksud ke pernyataan pertama.. karena sesuatu yang diucapkan sekenanya aja itu lebih menjurus ke ngeledek daripada yang pernyataan kedua.. yaaah.. entahlah.. cara tanggap orang kan beda-beda.. jadi sah sah aja
rasisme emang topik yang paling sensitif…. doh!!! kalo mau komen ati2 ya buat netizen
Parah nih acara. Kalo gue yang berkulit hitam ada di acara ini juga mungkin gue bakal bernasib sama kayak orang Jamaica itu. Untung masih banyak juga K-netizen yang normal yang anti rasisme. Ckckckck.
Reblogged this on DemamKpop.
klo d indonesia ada k-netizen ampir smua acra d sni udh pd d kritik abis2an, dr mule isu rasisme, ga pd sopan dll…
setuju,,, ini pendapat pribadi aja yach…suka aneh sama acara komedi indo yang komediannya tuch pura2 (maap) jadi banci,ngeledek fisik (medkipun niatnya mungkin lucu2an) sampe buka aib kehidupan pribadi dll ..
ko aib jadi lucu yach…kayak pembodohan publik gtu..
klo parodi sich masih ok..ok..aja!! tp klo udah buka2an aib kyak gtu ga enak juga…
he…he…mian yach..jd curcol gaje …