Dakwaan Terhadap CEO Open World Entertainment Kini Terungkap!

by

CEO Open World Entertainment, yang baru-baru ini ditangkap karena melakukan penyerangan seksual terhadap trainee wanitanya, kini akhirnya telah didakwa atas perkosaan dan pelecehan seksual.

Pada tanggal 8 Mei Kantor Kejaksaan Agung Korea mengungkapkan bahwa CEO Mr Jang didakwa untuk perkosaan dan pelanggaran undang-undang perlindungan anak. Menurut jaksa, CEO telah melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap beberapa trainee wanita yang berada di bawah naungan agensinya mulai dari tahun 2010 sampai 2012.

Sementara itu, tuduhan lain yang semula di alamatkan terhadap CEO ini mengenai pemaksaan selebriti pria yang juga bernaung di bawah agensinya untuk berpartisipasi dalam kekerasan seksual, tidak dikenakan dakwaan.

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menjelaskan bahwa karena tidak adanya ancaman atau kekerasan yang melibatkan trainee perempuan terkait tuduhan penggunaan selebriti pria seperti yang diberitakan sebelumnya, maka kasus yang melibatkan CEO dan selebriti laki-laki dari agensinya di kategorikan sebagai kekuatan bisnis CEO sekaligus tindak pemerkosaan.

Masih menurut perwakilan kantor kejaksaan ini, karena kasus dalam kategori CEO & selebriti laki-laki tersebut harus dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun setelah kejadian, maka kami tidak memiliki hak untuk mendakwa CEO Open World Entertainment untuk tuduhan ini melainkan mendakwanya dengan tuduhan perkosaan dan pelanggaran undang-undang perlindungan anak.

 

Cre : Naver
Source : DKP
Indotrans by Hera@KOREANINDO.NET
TAKE IT OUT WITH FULL CREDITS!!!

Loading…

10 thoughts on “Dakwaan Terhadap CEO Open World Entertainment Kini Terungkap!

      1. dulunya SM chingu, tapi mulai 2003 (kalo gak salah) kontrak mereka dengan SM selesai dan mereka hijrah ke Open Worls Ent…

  1. semoga hukuman setimpal dngn perbuatan…

    I miss X-5… Cepat selesai aja kasus CEO nya…
    Keluar atau tidak dari OWEnt, aku harap yg terbaik…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *