Dispatch Ungkap Detail Konflik Antara Chuu dan Agensi LOONA, BlockBerryCreative

by

Dispatch mengungkap detail tentang konflik yang sedang terjadi antara Chuu dan agensi LOONA, BlockBerryCreative (selanjutnya akan disebut dengan BlockBerry).

Pada 19 Desember, Dispatch mengabarkan perihal kontrak eksklusif Chuu dengan BlockBerry, mengungkapkan bahwa konflik dimulai karena persyaratan kontrak yang tidak masuk akal.

Saat BlockBerry dan Chuu menandatangani kontrak eksklusif di bulan Desember 2017, kedua pihak memutuskan untuk membagi pendapatan dari semua aktivitas hiburan mereka dengan rasio 7:3, artinya perusahaan akan menerima 70 persen dan Chuu akan menerima 30 persen. Di sisi lain, biaya dari aktivitasnya disepakati dibagi dengan rasio 5:5.

BlockBerry juga mengadopsi sistem pasca-penyelesaian, membagi pendapatan terlebih dahulu dan mengurangkan biaya setelahnya. Dengan kata lain, 20 persen dari biaya yang harus ditanggung oleh BlockBerry diserahkan kepada anggota LOONA. Kontrak semacam itu adalah struktur yang membuat utang menumpuk untuk anggota LOONA ketika biaya melebihi 70 persen dari pendapatan. Tidak termasuk Chuu, anggota LOONA lainnya telah memperoleh 18,6 miliar won (sekitar $14.275.000) sejak 2016. Dispatch memperkirakan bahwa setiap anggota saat ini memiliki utang sekitar 200 juta won (sekitar $153.500) karena menutupi setengah dari biaya 16,9 miliar won (sekitar $12.970.000).

Untuk kasus Chuu, yang memiliki banyak aktivitas pribadi seperti iklan dan tampil di variety show, diketahui bahwa ia telah menerima pembayaran sejak Desember tahun lalu dan sekarang memiliki sekitar 220 juta won (sekitar $169.000) di tangannya.

Chuu, yang merasa tidak puas dengan rasio penyelesaian, mengajukan permohonan perintah sementara untuk menangguhkan kontrak eksklusifnya dengan agensi pada Januari 2022, dan pengadilan memihak Chuu.

Sejak saat itu, Chuu melanjutkan aktivitasnya dengan cara mengambil semua keuntungan dari aktivitas individu dan hanya membagi distribusi pendapatan aktivitas grup dikurangi biaya dengan agensi. Dengan melakukan itu, Chuu menandatangani lampiran kontrak dengan agensi, mengubah rasio penyelesaian menjadi 3:7. Dia juga memperoleh hak untuk tidak berpartisipasi dalam kegiatan grup tertentu dan hak untuk mengakhiri kontrak kapan saja.

Saat Dispatch bertanya kepada Chuu mengenai hal ini, ia menjelaskan, “Kepercayaanku pada perusahaan sudah hampir berakhir sejak tahun lalu. Aku bahkan tidak ingin berpartisipasi dalam ‘Queendom’, tetapi aku juga tidak ingin melepaskan LOONA. Aku menandatangani lampiran kontrak untuk melanjutkan kegiatan grup.”

Selain dari ketentuan kontrak, konflik besar muncul pada 9 Juni 2022 ketika Chuu menunjukkan spoiler singkat koreografi comeback LOONA saat acara video call dengan seorang penggemar. “A” dari BlockBerry mengirimkan klip tersebut ke ibu Chuu dan menulis, “Koreografinya belum boleh ditunjukkan. Apa yang harus kita lakukan?” Ibu Chuu mengirim tangkapan layar dari pesan ini dan mengirimkannya ke Chuu, dan Chuu mengirimkan ini ke “B” dari BlockBerry. Dia berkata, “Hanya ini hahahahahahahaha Mengatakan sesuatu tentang (spoiler) satu detik?” Dia kemudian dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam comeback yang akan datang.

Dispatch bertanya kepada Chuu tentang hal ini dan percakapan lain dengan B, mengatakan bahwa perusahaan tampaknya telah melihat nada tajam Chuu dalam pesannya sebagai penyalahgunaan kekuasaan. Mengenai hal ini, Chuu menjawab, “B adalah satu-satunya orang di perusahaan yang dapat aku ajak berkomunikasi. Aku tidak mengungkapkan kemarahan pada B. Aku mengungkapkan keluhanku tentang bagaimana perusahaan itu dijalankan.”

Chuu juga membagikan rekaman audio percakapan pada tahun 2021 dengan “D” dari BlockBerry. Saat membahas ketentuan kontrak, D berkata, “Kamu lulus SD, kan?” dan kemudian menambahkan bahwa mereka bercanda. Tentang ini, Chuu berkomentar, “D memperlakukanku seperti anak kecil. Rasanya seperti mereka memandang rendah aku. Ketidakpercayaan telah dibangun pada saat itu, jadi aku terluka. Menurutku aku harus berbicara dengan tegas agar mereka mendengarkanku… jadi ada saatnya aku berbicara dengan nada yang kuat. Aku juga manusia, jadi aku membuat kesalahan.”

Sebelumnya pada 25 November, BlockBerryCreative mengumumkan bahwa Chuu didepak dari LOONA, mengutip “bahasa kasar dan penyalahgunaan kekuasaan” terhadap anggota staf sebagai alasan mereka. Agensi menindaklanjutinya dengan pernyataan tambahan pada 28 November yang menjelaskan bahwa pengumuman awal mereka tidak dimaksudkan sebagai pengungkapan, dan bahwa “hak Chuu sendiri dan staf yang dirugikan untuk memberikan kebenaran atau bukti tentang hal ini”. Chuu kemudian secara singkat berbicara tentang kasus tersebut di Instagram-nya.

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *