PLEDIS Entertainment telah merilis pernyataan tentang privasi SEVENTEEN.
Sebelumnya di bulan Oktober, PLEDIS Entertainment merilis pedoman etiket penggemar untuk keamanan dan privasi, peringatan terhadap pelanggaran. Kemudian pada 8 Desember, agensi merilis pernyataan lain terkait pelanggaran privasi SEVENTEEN.
Berikut pernyataan lengkapnya:
“Halo.
Ini adalah PLEDIS Entertainment.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas dukungan kalian untuk SEVENTEEN.
Meskipun telah merilis pemberitahuan sebelumnya, kami masih menyaksikan masuk tanpa izin terus menerus ke ruang pribadi artis selain tempat yang secara resmi diumumkan sebagai kegiatan resmi SEVENTEEN (tempat tinggal, hotel, toko rias dan rambut, dll.) dan pelanggaran privasi artis dalam zona keamanan bandara.
Ada kasus pelanggaran privasi yang parah terutama selama tur baru-baru ini, seperti menunggu di hotel artis, mencoba masuk ke kamar hotel, terlalu dekat dengan artis dan mencoba bercakap-cakap selama perjalanan mereka di dalam zona keamanan bandara termasuk di dalam pesawat. Tindakan berulang seperti itu menimbulkan sakit mental bagi para seniman.
Tidak hanya mereka yang terlibat dalam perilaku seperti itu yang terus-menerus dilarang berpartisipasi dalam semua aktivitas penggemar yang terkait dengan SEVENTEEN tanpa peringatan sebelumnya, tetapi perusahaan kami juga akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap mereka dengan menggunakan bukti yang telah kami kumpulkan melalui rekaman CCTV dan inisiatif pemantauan.
Kami akan terus berusaha untuk menciptakan budaya penggemar yang sehat dan melindungi keselamatan dan hak artis kami. Kami berjanji bahwa kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin untuk setiap tindakan yang melanggar hak-hak mereka.
Kami meminta kerja sama penggemar kami.
Terima kasih.”
Awal bulan ini, SEVENTEEN berhasil menyelesaikan pertunjukan dome Jepang mereka sebagai bagian dari tur dunia “BE THE SUN”.