Ibu dari mendiang aktor Lee Ji Han, yang kehilangan nyawa anaknya dalam tragedi Itaewon 29 Oktober, menulis surat duka yang mendalam kepada putranya.
Dia merilis isi surat itu ke publik melalui akun Instagram pribadinya setelah pertama kali membagikannya pada upacara Partai Demokrat Korea yang menandai peluncuran kampanye pengumpulan tanda tangan untuk penyelidikan parlemen dan penasihat independen atas tragedi tersebut.
“Saya ibu Ji Han,” katanya dalam postingan Instagram-nya. “Aku menulis surat seperti ini kalau-kalau Ji Han bisa membacanya di suatu tempat. Aku ingin berbagi ini dengan semua orang agar kejadian seperti ini tidak pernah terjadi lagi.”
“Ji Han, sejak kamu lahir, kamu memiliki hidung yang mancung dan tampan. Kamu lembut bahkan di perutku, jadi aku bahkan menyentuhnya untuk mengatakan, ‘Apakah dia baik-baik saja?’ Ketika aku mebesarkan mu, kau begitu lembut dan baik sehingga aku pikir aku bisa membesarkan 20 orang lagi sepertimu.
Kau bekerja keras dan berusaha keras sebelum syuting ‘Kkokdu’s Gye-jeol.’ Ibu tidak melewatkan satu hari pun untuk berolahraga, dan aku selalu merasa sangat sedih karena ibu mengatur pola makannya karena aku sering mendengar kau berkata berkali-kali, ‘Bu, bisakah aku makan lebih banyak dari ini?’ Akhirnya tiba waktunya untuk usaha terbayar, dan pertunjukan akan segera tayang. Aku masih tidak percaya karena apa yang terjadi begitu mencengangkan.
Saat aku tertidur sambil memegang ponselmu dengan fotomu di samping tempat tidurku, jantung ibumu berdebar kencang karena aku takut matahari terbit. Harta pertamaku yang akan mengatakan, ‘Apakah kau tahu betapa aku mencintaimu, Bu?’ ketika datang ke kamarmu dan akan memegang tanganku sesekali. Bagaimana kau bisa pergi sebelum aku? Di pemakamanmu, ketika aku melihat ratusan kenalan dan teman yang mencintaimu, aku merasa lebih terbebani oleh pemikiran ‘Ji Han kami hidup dengan baik,’ dan aku tidak ingin mencari arti hidup lagi.
Aku takut matahari terbit di pagi hari, dan aku sangat lapar sehingga ingin menutup mulut saat memikirkan ‘Bagaimana bisa memasukkan makanan ke dalam mulutku?’ Ji Han akan berkata, ‘Aku bisa menghasilkan uang dan beli sendiri,’ karena kamu khawatir akan membebani ibumu jika kamu ingin membeli sesuatu. Aku tidak tahu kau juga melakukan pekerjaan sukarela. Mereka selalu berkata ‘Jangan biarkan tangan kirimu tahu apa yang dilakukan tangan kananmu.’ Kau melakukan perbuatan baik seperti itu.
Haruskah aku bersyukur untuk itu ketika mobil polisi dan sepeda motor mengawal limusinmu yang berisi peti mati? Atau jika mereka telah mengawalmu dengan baik di gang di Itaewon, kau tidak perlu dikawal ketika meninggal. Aku sangat marah dan kesal.
Aku menyayangimu nak. Aku menghormatimu, Nak. Aku merindukanmu, nak. Kerja bagus, nak. Tidak bisakah kita bertemu lagi? Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya dan kembalikan Ji Han kami. Aku mohon padamu. Aku harap kau baik-baik saja di sana, Nak, dengan nyaman dan tanpa rasa sakit. Ibu akan mengikutimu suatu hari nanti.
Untuk hartaku, Ji Han. Dari Ibu.”
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Lee Jihan yang juga dikenal dengan mantan partisipasinya dalam program survival idol Mnet “Produce 101 Season 2” meninggal dunia dalam tragedi Itaewon baru-baru ini. Dia berusia 25 tahun ketika dia meninggal dan sedang syuting ‘Kkokdu’s Gye-jeol’ sejak bulan lalu. Perannya sejak itu diisi oleh aktor Lee Jung Joon.