Crush Merespon Tuduhan Rasisme Kepada Penggemar

by

Crush membagikan pernyataan dan permohonan maaf menyusul kritik yang muncul tentang interaksinya kepada penggemar dalam sebuah acara.

Pada 9 Oktober, Crush tampil di festival “2022 SOMEDAY PLEROMA” yang digelar di Universitas Yonsei. Saat membawakan lagu “Don’t Forget”, Crush memberikan tos kepada penggemar saat ia berjalan di sepanjang penonton. Namun, di sebuah area, Crush tidak melakukan tos kepada sejumlah penggemar dan terus berjalan.

Video interaksi ini menyebar di dunia maya dan menuduh Crush melakukan tindak rasisme dan sengaja mengacuhkan penggemar dengan warna kulit yang lebih gelap.

Merespon kabar ini, Crush membagikan pernyataan dalam bahasa Inggris:

Hai semuanya,

Aku ingin menanggapi isu yang beredar tentang interaksi dengan penggemar saat aku tampil di festival “2022 SOMEDAY PLEROMA” tadi malam.

Aku sudah dua tahun menepi dari panggung dan bisa tampil kembali di hadapan para penggemar adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan dan lama kunantikan, jadi dengan inisiatif sendiri aku berjalan mendekati penonton.

Untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut, aku ingin menjelaskan bahwa aku harus menahan diri untuk tidak memberikan tos dengan para penggemar di bagian tertentu sebagai tindakan pencegahan keamanan – penggemar terlalu dekat dengan pagar yang menahan bagian penonton dan aku melihat mereka yang berada di barisan depan didorong ke pagar, jadi aku membuat penilaian cepat untuk tidak mendekati demi keselamatan penggemar.

Aku sungguh meminta maaf atas kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Aku mencintai setiap penggemar dan tak akan pernah mendiskriminasi siapa pun.

 

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *