Brave Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi yang mengungkapkan niat untuk mengajukan banding terhadap Samuel Kim, yang baru-baru ini memenangkan kasusnya melawan agensi tersebut.
Sebelumnya pada 17 November, Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan untuk membatalkan kontrak Samuel Kim dengan Brave Entertainment dan menolak gugatan agensi untuk ganti rugi sebesar 1 miliar Won.
Pada 22 November KST, Brave Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi sebagai berikut.
“Ini Brave Entertainment. Kami menulis untuk mengungkapkan sikap mengenai gugatan pada tanggal 17 yang diajukan terhadap kami oleh Samuel Kim
Pengadilan telah menolak semua klaim penggugat (Samuel Kim) termasuk ‘memaksa melakukan pekerjaan di luar kewajiban’, ‘melanggar hak pendidikan’, ‘pemalsuan dokumen’, dan lain-lain. Namun, pengadilan telah memutuskan bahwa kontrak tersebut dapat dibatalkan berdasarkan atas pelanggaran rasa saling percaya karena keterlambatan pengiriman beberapa dokumen akuntansi.
Kami telah mendukung artis yang tidak mendapatkan penghasilan selama bertahun-tahun dari berbagai aspek termasuk biaya pendidikan, sewa, pelatih pribadi, dan biaya promosi karena kami ingin sukses bersamanya. Sebanyak kami telah menghargai anggota Brave Girls selama jangka waktu yang sama, kami telah menghargai Samuel Kim.
Kami sangat menyesal bahwa pengadilan melihat kepercayaan bertahun-tahun di antara para pihak rusak hanya karena perusahaan telah memberikan beberapa dokumen akuntansi yang terlambat.
Kami percaya pihak mana yang mengatakan kebenaran terlihat jelas jika kalian melihat klaim berikut. Ibunya memposting di media sosial membual tentang kegiatannya di China, yang sekarang dia klaim tidak dia setujui untuk dipromosikan di China. Dia menemani pada hari penandatanganan kontrak dengan agensi besar Jepang, yang dia juga mengklaim belum menyetujuinya. Dia menandatangani kontrak sendiri yang sekarang dia klaim perusahaan telah memalsukan kontrak.
Kami ingin sekali lagi membawa kasus ini ke pengadilan melalui banding. Bahkan jika kami tidak dapat meyakinkan pengadilan dengan kebenaran, kami hanya akan mewakili kasus kami dengan fakta.”