Kyoha Central Park adalah salah satu tempat paling indah untuk menikmati angin musim gugur di Provinsi Gyeonggi. Pengunjung dapat berjalan menyusuri taman yang indah dengan tema yang berbeda. Setiap taman menampilkan gaya tradisional tujuh negara: Korea, India, Prancis, Italia, Inggris, Jepang, dan Cina.
Sambutan pengunjung dari pintu masuk adalah taman Korea. Taman ini memiliki sejumlah replika arsitektur dan landmark bersejarah, seperti taman Gyeongbokgung dan Changdeokgung. Sebuah paviliun dengan atap genteng yang dipasang di tengah taman mewakili gaya arsitektur unik dari Korea.
Setelah melewati taman Korea, pengunjung tiba di taman India yang merupakan replika taman di Taj Mahal. Taman India menyerupai taman surga yang dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Taman Prancis mereplikasi Taman Versailles, memamerkan versi miniatur Air Mancur Latona dan patung-patung Yunani di istana.
Taman Italia dibangun dengan mempertimbangkan dua situs ikonik Italia: taman di Villa d’Este dan taman di Villa Lante. Taman teras di Villa d’Este, terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO, adalah mahakarya abad ke-16 dari Italia. Taman di Villa Lante, yang terkenal dengan Air Mancur yang indah, adalah arsitektur abad ke-17.
Di taman Inggris, yang meniru taman lanskap Inggris abad ke-18, pengunjung juga dapat melihat tiruan kuil di Mount Stewart, Irlandia Utara.
Taman Jepang menyerupai taman lanskap di Kuil Ryoanji di Kyoto. Taman lanskap kering mengacu pada taman yang menekankan keindahan ruang melalui komposisi bebatuan.
Terakhir, taman Cina dirancang berdasarkan taman klasik Suzhou di provinsi Jiangsu timur. Ini mencakup danau yang penuh dengan daun teratai mengambang yang berpadu indah dengan paviliun Cina yang unik.
Di Kyoha Central Park, setiap taman memiliki gaya tersendiri yang berbeda seperti berjalan melalui tujuh negara yang berbeda tanpa bepergian ke luar negeri.