Yunho TVXQ Dijatuhi Hukuman Denda Usai Melanggar Peraturan Jaga Jarak Sosial

by

Yunho TVXQ tidak didakwa secara pidana namun hanya dijatuhi hukuman denda usai melanggar peraturan jaga jarak sosial beberapa waktu yang lalu.

Di bulan Maret, terungkap bahwa Yunho diperiksa oleh pihak kepolisian karena berada di sebuah restoran di Gangnam hingga lewat tengah malam di akhir bulan Februari. Berdasarkan peraturan jaga jarak sosial yang diterapkan di Seoul saat itu, restoran harusnya tutup pada pukul 10 malam KST dan pengunjung harus diminta untuk pulang sebelum jam tersebut. Dikabarkan pula bahwa restoran tersebut menjadi tempat hiburan dewasa tidak resmi.

Di bulan Mei, polisi melimpahkan perkara ini ke pihak jaksa. Pada 2 September, Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul menyatakan bahwa Yunho, yang berada di restoran melewati jam yang telah ditentukan ini, melanggar peraturan jaga jarak sosial dan pantas mendapatkan hukuman denda dan bukan hukuman pidana.

Pemilik restoran, yang tetap buka melewati peraturan yang berlaku dan membuka tempat hiburan dewasa tidak resmi meski hanya mendaftarkan sebagai restoran biasa, didakwa tanpa penahanan atas tuduhan melanggar Undang-Undang Sanitasi Pangan. Dua orang pegawai dan tiga pelanggan tempat hiburan dewasa juga didakwa dengan tuduhan yang sama.

Terdapat pula dua pegawai dan empat pelanggan lain, termasuk Yunho, dalam kasus ini. Enam orang ini tidak melakukan kejahatan yang layak dihukum pidana sehingga pihak jaksa meminta Kantor Kejaksaan Gangnam menjatuhi mereka hukuman denda karena telah melanggar Undang-Undang Pencegahan Penyakit Menular. Enam orang yang lainnya yang didakwa secara pidana oleh Kantor Kejaksaan Gangnam dengan pelanggaran yang sama. Denda tersebut secara teknis merupakan denda administratif karena kelalaian, bukan denda yang dijatuhkan melalui pidana.

Seorang sumber dari Kantor Kejaksaan mengklarifikasi, “Undang-Undang Pencegahan Penyakit Menular Infectious Disease Prevention Act memungkinkan setiap kota dan wilayah untuk menentukan kasus mana yang melanggar undang-undang tersebut. Peraturan di Seoul pada 25 Februari, saat kejadian berlangsung, menyatakan bahwa pelanggar kasus ini hanya dijatuhi denda administratif bukan denda pidana. Peraturan jaga jarak sosial di Seoul saat ini jauh lebih tinggi (Level 4) dan orang yang melanggar saat ini akan dijatuhi hukuman pidana.”

Setelah terdapat kabar ini, SM Entertainment merilis pernyataan sebagai berikut:

Ini SM Entertainment. Pada 1 September, telah diumumkan bahwa Yunho tidak dijatuhi hukuman pidana setelah melanggar peraturan jaga jarak sosial di Seoul, saat ia bersama teman-temannya belum meninggalkan restoran setelah lewat pukul 10 malam di bulan Februari. Ia akan mematuhi denda yang akan segera dijatuhkan.

Saat itu, Yunho pergi karena diundang oleh temannya dan itu kali pertama ia berada di tempat hiburan dewasa tersebut. Setelah kedapatan melanggar peraturan, ia aktif berpartisipasi dalam investigasi polisi.

Sejak itu, Yunho telah menyesali perbuatannya yang ceroboh hingga membuat para penggemar dan orang lain khawatir di saat semua orang menderita karena pandemi COVID-19. Bahkan saat ini, ia masih sangat menyesali tindakannya yang ceroboh. Sekali lagi, kami meminta maaf telah membuat banyak orang khawatir.

Melalui media sosial, Yunho juga menyampaikan pernyataan berikut ini:

Halo, ini Jung Yunho. Pertama-tama, sekali lagi aku sungguh ingin meminta maaf kepada semua yang sudah kecewa denganku karena insiden ini.

Sebagai seseorang yang mendapatkan begitu banyak cinta dari publik, sekali lagi aku meminta maaf karena tidak mematuhi peraturan yang berlaku saat bertemu dengan teman-temanku lewat pukul 10 malam di bulan Februari. Aku juga sungguh meminta maaf sudah membuat banyak orang khawatir karena kecerobohanku dan tidak memeriksa dengan baik tempat hiburan yang aku datangi.

Saat itu, seorang teman menghubungiku karena ingin nasihat dariku atas masalah yang ia hadapi. Aku hanya mendengar bahwa di tempat itu kami bisa mengobrol perlahan dan pergi bersama tanpa kesadaran tertentu. Aku menghabiskan waktu menyesali perbuatanku, dan saat ini aku masih menyesalinya.

Aku akan lebih berhati-hati dan tegas dengan diriku sendiri agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Sekali lagi, aku meminta maaf sudah membuat banyak orang khawatir karena kecerobohanku.

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *