Pada tanggal 17 Juni, kantor sipil ke-48 dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengadakan sidang pengadilan terakhir dalam kasus pembatalan kontrak eksklusif penyanyi/aktor Lai Kuan Lin terhadap Cube Entertainment.
Kembali pada Juli 2019, Lai Kuan Lin mengklaim bahwa Cube Entertainment telah mengalihkan hak manajemennya ke agensi Tiongkok pihak ketiga tanpa izin dari dia atau keluarganya.
Dia kemudian mengajukan gugatan terhadap Cube, meminta pembatalan kontrak manajemen eksklusifnya.
Pada bulan November 2019, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak gugatan Lai Kuan Lin dan memutuskan mendukung Cube Entertainment, menemukan bukti yang tidak memadai untuk membatalkan kontrak eksklusif. Ketika pihak Lai Kuan Lin mengajukan banding atas putusan pengadilan, banding tersebut juga ditolak. Sebaliknya, kedua belah pihak diperintahkan untuk menyelesaikan masalah mereka melalui mediasi.
Namun, bulan lalu dilaporkan bahwa Lai Kuan Lin dan Cube Entertainment telah gagal mencapai kesepakatan mengenai perselisihan hukum mereka. Akibatnya, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengadakan sidang pengadilan terakhirnya sehubungan dengan kasus tersebut, dengan alasan bahwa juri akan memberikan keputusan sebagai tanggapan atas tujuan utama dalam kasus penggugat.
Pengadilan menyatakan pada hari ini, “Kontrak eksklusif antara Lai Kuan Lin dan Cube Entertainment dibatalkan,” secara resmi mengakhiri pertempuran hukum antara kedua belah pihak.
Baik Lai Kuan Lin maupun perwakilan dari Cube Entertainment tidak muncul di persidangan litigasi terakhir ini.