Seoul Dream Forest, Ketika Sejarah dan Modern Menciptakan Harmoni

by

Bosan dengan kehidupan kota yang sibuk dan butuh penyegaran sejenak? Seoul Dream Forest salah satu lokasi yang tepat untuk dikunjungi. Taman seluas 665.190 meter persegi di Gangbuk gu Seoul merupakan taman terbesar keempat, setelah World Cup Park, Olympic Park dan Seoul Forest.

Hamparan alam yang luas dikelola dengan baik, dan fasilitasnya juga terjaga sangat baik, sehingga menambah kenyamanan dan kenikmatan untuk berjalan-jalan. Aula konser dan gedung pameran juga menawarkan hiburan bagi pengunjung, sementara taman bermain dan ruang untuk berbagai olahraga juga tersedia. Jika mengikuti jalur utama, akan terdapat tempat kediaman bersejarah dan kuil peringatan yang berdiri di tengah hutan bambu.

Terdaftar sebagai Properti Budaya No. 40, Kuil Leluhur Changnyeongwigung dapat menambahkan pengalaman baru dalam perjalanan menyusuri Seoul Dream Forest. Changnyeongwigung pernah menjadi rumah bagi Putri Bokon (1818-1832), putri kedua Raja Sunjo yaitu raja ke-23 Joseon, dan suaminya Kim Byeong-ju (1819-1853).

Di sinilah cucu mereka, Kim Seok-jin (1847-1910), merenggut nyawanya dengan pedih karena hilangnya kedaulatan bangsa ketika Korea secara paksa diambil alih oleh Jepang. Kediaman kerajaan memiliki arsitektur yang sangat penting, dan bagian-bagian yang dihancurkan selama Perang Korea dibangun kembali pada tahun 1955.

Selain itu, di belakang rumah tradisional bergaya Korea, terdapat paviliun Wolgwangdae dan Aewoljeong, di mana keindahan pegunungan yang mengelilingi taman dapat dinikmati.


Source: Korea Herald

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *