BTS Bahas Grammy, Cinta untuk ARMY, dan Banyak Lagi di “Let’s BTS”

by

Pada 29 Maret, KBS 2TV menayangkan program spesial berdurasi 100 menit bertajuk “Let’s BTS”!

Dipandu oleh Shin Dong Yup dan Jang Do Yeon, program ini menampilkan BTS tampil spesial dan membahas nominasi mereka dalam Grammy Awards 2021, cinta untuk penggemar, dan banyak lagi.

Setelah BTS membuka acara dengan remix Slow Jam “Dynamite”, penyanyi soprano Jo Sumi hadir lewat panggilan video dari Roma untuk membahas nominasi Grammy BTS. Jo Sumi memenangkan piala Grammy untuk Best Opera Recording di tahun 1993 dan pernah beberapa kali masuk nominasi. Ia berkata, “Aku mengenal K-pop lewat BTS dan bisa merasakan popularitas mereka semakin naik dan naik. Di Roma, ada minuman cappuccino dengan nama Jimin, dan saat aku meng-cover lagu V, orang-orang dari seluruh dunia mendengarkannya.”

Park Ji Sung, mantan bintang sepakbola yang kini tinggal di London, mengirimkan pesan video, “Saat aku menjadi komentator di Piala Dunia 2018, lagu-lagu BTS diputar di stadion. Aku tidak pernah menyangka hal itu bisa terjadi. Saar mendengarkan lagu mereka di stadion Piala Dunia, aku menyadari betapa populernya mereka.” Sang istri, penyiar Kim Min Ji, berkata, “Di Inggris, aku pernah mendengar orang menyanyi lagu BTS di jalan.”

BTS menjadi artis Korea non-klasik pertama yang masuk nominasi Grammy saat lagu hit mereka “Dynamite” masuk nominasi untuk Best Pop Duo/Group Performance dalam Grammy Awards 2021. BTS juga menjadi artis Korea pertama yang tampil solo di panggung Grammy dengan membawakan “Dynamite” pada 14 Maret lalu.

RM berkata, “Itu adalah hal yang paling mengejutkan sepanjang hidupku. Banyak kategori besar yang lewat, dan aku tidak menyangka kami bisa masuk nominasi untuk penghargaan utama, ‘Dynamite’ muncul di tengah-tengah. Aku benar-benar melempar ponselku. Orang tua kami bilang kalau jantung mereka berdetak kencang saat beritanya pertama kali muncul.” J-Hope menambahkan, “Sampai-sampai bahkan nenekku juga membahas hal ini.”

Penampilan BTS, yang direkam terpisah di Korea Selatan, tayang di penghujung Grammy Awards 2021. Jimin berkata, “Kami pikir kami akan tampil pertama, jadi kami menunggu, tapi ternyata ada di akhir.” Jin berkata, “Kami syuting di Yeouido dan RM berkata kami harus melakukan yang terbaik karena ini adalah sesuatu yang pasti akan disaksikan cucu-cicit kita nanti. Bahkan jika hanya kesalahan kecil saja, kami terus bekerja keras. Rencananya kami syuting selama dua jam, tapi akhirnya empat hingga lima jam.”

BTS membagi penyesalan mereka tidak berhasil membawa pulang piala dalam nominasi mereka, namun RM berkata, “Tapi kami berpikir rasional. Kenyataannya hanya ada 20 tim yang tampil solo (di Grammy). Menurutku kami cukup puas. Sekarang setelah menjejakkan kaki, sepertinya kesadaran publik terhadap kami akan semakin naik.”

BTS juga mengenang kembali karier bermusik mereka. RM berkata, “Penting bagi kami untuk memberikan kisah di masing-masing album tentang apa yang ingin kami sampaikan.” Ia menambahkan, “Kami pernah mencoba seri ‘sekolah’ dan tidak pernah mendapatkan No. 1 di program musik, jadi ada perasaan mendesak, perjuangan, dan putus asa (hingga mengarah ke seri ‘The Most Beautiful Moment in Life’).”

Saat ditanya apakah mereka punya lagu yang bisa memberikan kenyamanan untuk mereka, Suga berkata, “Tahun lalu, semua member kesulitan karena tak bisa tampil. Aku mendapatkan kenyamanan dari lagu kami ‘Answer: Love Myself’ dan ‘Paradise’. Aku mendengarkannya dari sudut pandang pendengar dan menyadari bahwa lagu itu menenangkan.” Jin berkata, “Di lagu ‘Fire’, ada lirik, ‘Berhenti mencoba terlalu keras, tidak apa-apa jika kalah.’ Mendengarkannya, aku pikir tidak apa melepaskan tekanan dan menjalani hidup mengikuti arus. Aku banyak berubah saat mendengarkan lagu itu.”

BTS juga membagi cinta mereka untuk para penggemar, ARMY. “Ada di vlog kami, tapi ARMY adalah orang yang paling tahu kami sejak kami ada di bawah.” RM berkata. V membahas tentang frasa populer, “I Purple You”, dan berkata, “Saat itu, ARMY menutup (light stick) mereka dengan kain ungu supaya nyalanya berwarna ungu. Menurutku jika pelangi menandakan masa muda, warna terakhir adalah ungu, jadi ungu berarti saling mencintai dan menyayangi sampai akhir. Itulah mengapa aku berkata seperti itu, tapi aku tidak menyangka bisa jadi sebesar ini.”

V juga mendeskripsikan ARMY sebagai “satu-satunya teman mereka” dan “orang yang mencintai dan menyayangi bahkan saat mereka sedang buruk”. Jin berkata, “ARMY menyalakan jalan di depan kami dan membantu kami melewatinya. Mereka adalah cahaya kami.” J-Hope berkata, “Mereka adalah tumit Achilles kami. Mereka adalah sumber kekuatan yang mendukung kami agar kami bisa berjalan. Mereka adalah sumber kekuatan terpenting, kekuatan pendorong yang membuat kita bergerak.” RM membangun ide tentang “tumit Achilles” dan menambahkan, “Benar. Mereka adalah kelemahan kami. Tanpa ARMY, kami tidak ada.”

Tentang target selanjutnya, RM berkata, “Memenangkan piala Grammy adalah target fisik, tapi ironisnya target kami saat ini adalah kembali tampil di stadion. Tampil secara langsung adalah tujuan kami.” Para member membagi bahwa mereka ingin membawakan lagu utama dalam album “Map of the Soul: 7”, “ON” secara langsung, karena album itu dirilis di awal pandemi COVID-19.

Saat membawakan “Life Goes On”, para member BTS dikejutkan dengan para ARMY yang menyanyikan bagian chorus bersama lewat sambungan video.

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *