Krystal f(x) Jelaskan Alasan Bintangi “More Than Family” Hingga Mengatasi Ketidaksempurnaannya

by

Krystal f(x) tampak memukau dalam pemotretan barunya untuk majalah Harper’s Bazaar edisi April!

Dalam pemotretan, Krystal dengan terampil memodelkan berbagai pakaian penuh warna dengan pose mencolok dan ekspresi menawan. Dalam wawancara setelah pemotretan, Krystal juga berbicara tentang film terbarunya “More Than Family.”

Film drama komedi ini bercerita tentang seorang mahasiswa bernama To Il (diperankan oleh Krystal), yang berhubungan dengan seorang pria yang lebih muda dan membuatnya hamil. Saat usia kehamilannya mencapai lima bulan, dia melakukan pencarian untuk menemukan ayah kandungnya, yang belum pernah dia dengar selama 15 tahun, dan calon ayah yang menghilang.

Krystal berbagi, “‘More Than Family’ adalah proyek yang aku pilih tanpa ragu-ragu segera setelah aku membaca naskahnya. Saat pertama kali mendengar penjelasan karakter tersebut, aku juga terkejut. Aku berpikir, ‘Tiba-tiba karakter hamil?’, Tapi setelah membaca seluruh naskah, aku sangat menyukai karakter To Il. Aku pikir tidak ada alasan bagiku untuk tidak mengambilnya, dan aku tidak berpikir itu akan sangat berbeda sebagai karakter hamil.”

Ketika ditanya bagaimana dia menghadapi situasi yang tidak sempurna seperti di film, Krystal menjawab, “Karena menurutku aku tidak sempurna, aku selalu hidup dengan pikiran bahwa aku tidak bisa sempurna setiap saat. Sejujurnya, ketika aku mempromosikan [sebagai penyanyi], aku bukanlah tipe yang stres tentang penampilan. Tentu saja, aku berusaha keras untuk menyempurnakan penampilan, tetapi aku tidak melakukan promosi dengan beban yang besar.”

Mengenai pemotretan dengan berbagai peralatan rumah tangga, Krystal berbagi, “Aku datang ke lokasi syuting dengan rasa khawatir dan setengah dengan antisipasi, tetapi peralatan rumah tangga sangat cantik. Berkat itu, aku bisa secara alami berbaur dengan ruang ini.”

Terakhir, Krystal menyinggung tentang vlog yang menghangatkan hati bersama ibunya.

Dia berbagi, “Ibu kami selalu memberi kami energi. Berkat itu, aku tidak berkecil hati di mana pun, dan aku tidak pernah merasa cemburu pada orang lain. Aku pikir itu karena dia membuat lingkungan yang baik untuk kami. Diantara aku, kakaku dan ibuku, menurutku ibulah yang paling acuh tak acuh. Imej kami juga terlihat acuh tak acuh, tapi kami akan berbeda begitu kami menjadi dekat.”

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *