Pledis Entertainment Beri Pernyataan Resmi Tanggapi Rumor Tentang Mingyu SEVENTEEN

by

Pada 28 Februari, Pledis Entertainment merilis pernyataan resmi menanggapi tuduhan kekerasan di sekolah yang dilakukan oleh Mingyu SEVENTEEN.

Menyusul pernyataan pertama pada 22 Februari yang menyangkal tuduhan tersebut, postingan berbeda dibagikan pada 26 Februari. Dalam postingan ini, seorang oknum menulis tentang seorang siswa pengidap autisme yang merupakan korban perundungan yang dilakukan oleh Mingyu. Oknum lainnya juga memposting di Instagram tentang Mingyu dan temannya yang melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya saat di sekolah.

Berikut pernyataan yang diberikan oleh Pledis Entertainment.

Halo.

Ini Pledis Entertainment.

Kami mengumumkan posisi kami terhadap klaim yang diposting di dunia maya terkait Mingyu SEVENTEEN saat masih bersekolah.

Pertama-tama, kami ingin meminta maaf karena tidak dapat membagikan pernyataan lebih cepat.

Setelah terdapat klaim tersebut, kami telah memeriksa dengan sang artis sendiri sendiri dan mengambil langkah tambahan untuk memverifikasi fakta yang ada. Dalam prosesnya, kami mengonfirmasi bahwa terdapat perbedaan antara hal yang diposting dan apa yang telah kami cocokkan dengan sang artis.

Karena terdapat banyak masalah yang muncul terkait kekerasan di sekolah, kami memutuskan bahwa yang terpenting adalah memeriksa kebenaran yang ada dan saat ini sedang melakukan langkah-langkah untuk memverifikasi setiap masalah. Kami meminta maaf karena terlambat memberikan pernyataan karena proses ini.

Seperti yang dinyatakan di atas, kami menggunakan beragam cara untuk menghubungi pihak-pihak terkait dalam permasalahan ini untuk dapat memverifikasi kenyataan yang ada dan saat ini juga tengah berkomunikasi dengan mereka. Kami telah memeriksa dengan mantan teman sekelas sang artis dan kenalan-kenalan lainnya tentang situasi yang terjadi saat itu.

Untuk menjelaskan apa yang telah dikonfirmasi sejauh ini, telah disebutkan bahwa sang artis melakukan perundungan terhadap seorang siswa yang memiliki keterbatasan, namun ini sepenuhnya tidak benar.

Sang artis ingat betul orang yang disebut sebagai korban, sehingga kami dapat menghubungi ibunya untuk bertanya-tanya. Sang ibu kemudian mengonfirmasi kepada kami bahwa orang yang disebut sebagai korban tersebut kenyataannya berhubungan baik dengan sang artis. Sang ibu mengingat nama siswa yang merundung anaknya di sekolah, sehingga ia dapat langsung mengonfirmasi kepada kami.

Orang yang disebut sebagai korban tersebut saat ini tengah menjalani hidup dengan baik dan merasa terbebani akan kejadian di masa lalunya yang diketahui banyak orang tanpa izinnya, dan dengan cara yang tidak ia inginkan. Meski begitu, ia telah memverifikasi kenyataan yang ada kepada kami demi sang artis.

Kami juga tengah aktif mencaritahu tentang hal lainnya. Namun, sulit mengidentifikasi orang yang mengunggah postingan di dunia maya, dan di beberapa postingan, penulis telah mengungkapkan keengganannya untuk dihubungi, menjadikan ini sebuah situasi yang tak hanya sulit untuk menghubungi mereka, namun juga membutuhkan kebijaksanaan.

Kami menghargai keinginan penulis yang tidak mau konfrontasi langsung. Di waktu bersamaan, apabila ini yang diinginkan oleh penulis, kami terbuka untuk melakukan pertemuan dengan penulis dan mengonfirmasi kenyataan yang ada kapan pun dan dengan cara yang mereka inginkan, dan kami akan mengambil tindakan yang sesuai.

Kami tidak keberatan dengan opini tentang pendapat bahwa masalah kekerasan di sekolah yang terjadi di seluruh masyarakat harus dilihat dari perspektif korban. Namun, selain dari sudut pandang korban, kami memutuskan bahwa penting untuk memeriksa fakta sebelum mengambil tindakan.

Hal-hal yang dianggap bermasalah adalah insiden yang terjadi saat sang artis duduk di bangku SD dan SMP, jadi kami yakin bahwa penting untuk memverifikasi kenyataan yang ada dan sedekat mungkin dengan apa yang sebenarnya terjadi untuk membuat penilaian.

Sang artis sendiri menyampaikan permohonan maaf karena telah menimbulkan ketidak nyamanan untuk penggemar karena masalah ini. Ia akan menghentikan aktivitasnya untuk sementara dan mempercayakan kepada agensi untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam mengonfirmasi fakta.

Kami juga menyampaikan permohonan maaf karena telah menimbulkan ketidaknyamanan terhadap sesuatu yang berkaitan dengan artis kami.

Pengumuman ini bukan menjadi akhir dari permasalahan ini, dan kami akan terus mencari fakta yang ada dan mengambil tindakan yang sesuai. Namun, kami meminta pengertian kalian semua karena permasalahan ini tidak sederhana dan akan membutuhkan waktu.

Penting untuk bertemu dengan mereka yang menyatakan diri mereka terluk, memverifikasi fakta, dan membantu menyembuhkan luka mental mereka. Selain itu, kami tidak akan mengambil tindakan yang tergesa-gesa tentang sesuatu yang memberikan dampak kepada kehidupan artis kami tanpa mencaritahu kenyataan yang terjadi, dan kami meminta pengertian kalian semua akan hal ini. Tentu saja, setelah menyelesaikan pemeriksaan fakta ini dan menemukan bahwa ada kesalahan yang jelas, kami berjanji untuk mengambil tindakan yang sesuai.

Sekali lagi kami memohon maaf karena telah menimbulkan ketidaknyamanan akan permasalahan menyangkut artis kami.

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *