HyunA telah menanggapi tuduhan kekerasan di sekolah yang dilakukan terhadap dirinya sendiri.
Seorang anonim (selanjutnya disebut sebagai “A”) turun ke forum online pada 23 Februari untuk menulis postingan menuduh yang mengidentifikasi HyunA sebagai pelaku kekerasan sekolah.
Dimulai dengan, “HyunA, aku pikir kau akan menghubungiku dulu. Apakah kau tidak ingat, bahwa kau berpura-pura tidak tahu, atau kau bahkan memikirkannya?” postingan tersebut melanjutkan dengan mengklaim bagaimana HyunA melakukan kekerasan di sekolah pada penulis.
A menambahkan, “Aku masih ingat hari festival sekolah dasar di kelas lima. Kau dan temanmu memanggilku ke belakang sekolah, dan jika aku tidak datang, menanyakan sejak kapan kita berteman dan bahwa aku tidak pernah punya teman sepertimu, kau bilang kau akan datang ke rumahku.
Ketika aku pergi, aku ingat ada kalian bertiga termasuk kau, dan kalian bergantian menampar wajahku. Aku juga ingat bagaimana kau melepas kacamataku dan melemparkannya karena tidak nyaman jika kacamata itu ada di wajahku.”
Akhirnya, A menyatakan, “Alasan aku tidak dapat mengatakan ini sebelumnya adalah karena aku tidak memiliki bukti apa pun dan karena aku mempertanyakan siapa yang akan mempercayaiku. Satu-satunya bukti yang aku miliki adalah album kelulusan dari sekolah dasar kami, jadi aku ingin tahu apakah ada yang akan mempercayaiku sekarang, tetapi aku menjadi sangat frustrasi ketika melihatmu tampil di TV seperti tidak ada yang salah. Apakah kau bahkan menyesali apa yang kau lakukan ??”
Bersamaan dengan postingan tersebut, A menambahkan foto kelulusan HyunA, di mana salah satunya adalah wajah HyunA yang dirobek. A menjelaskan, “Perusakan foto HyunA tidak dilakukan olehku. Aku pernah membawa album kelulusanku ke sekolah menengah pertama setelah mendengar bahwa dia telah debut, dan siswa lain di kelas yang tidak memiliki hubungan baik dengan HyunA merusaknya.”
—
Pada 23 Februari, HyunA melalui Instagram-nya memposting pernyataan berikut yang menyangkal klaim tersebut:
“Sudah lebih dari satu dekade, sebenarnya, 14 tahun sejak debutku.
Setiap kali aku menerima perhatian negatif, aku terkadang marah karena aku juga manusia. Aku mencoba untuk melepaskannya karena aku memilih untuk mengejar impianku. Atau aku mencoba memahami karena ini juga merupakan bentuk perhatian. Karena sangat mungkin mereka tidak menyukaiku.
Tapi aku tidak ingin penggemarku, yang telah mendukungku di atas panggung dan di layar, terluka tanpa alasan. Sekarang aku berumur tiga puluh tahun, aku akan terbuka untuk pertama kalinya.
Aku memulai debut ketika aku berusia sekitar 15 dan aku bersyukur bahwa aku menerima begitu banyak cinta dan dukungan sejak usia muda. Aku ingin terus belajar dan berbagi kehangatan hati seperti yang telah aku lakukan selama ini.
Lebih jauh, ada lebih banyak cerita tetapi aku benar-benar melewatkan sebagian besar masa kecilku karena aku mulai berakting ketika aku berusia 8 tahun dan mulai berlatih untuk debut idola ketika aku berusia 12 tahun di kelas 5.
Aku harus naik bus ke perusahaan segera setelah pulang sekolah dan aku bahkan mengira kenangan masa kecilku dirampok saat itu.
Intinya, aku tidak pernah menampar atau memukuli seseorang. Aku berharap banyak hal bahagia datang kepada orang yang menulis postingan itu.”