CJ ENM Memerintahkan n.CH Entertainment Menghentikan Semua Manajemen yang Melibatkan Grup Pendatang Baru, TOO

by

Menurut salah satu laporan outlet media pada 13 Januari, CJ ENM kini menghadapi tuduhan pelanggaran kontrak yang melibatkan manajemen boy group pendatang baru, TOO.

CJ ENM ikut ambil bagian dalam pembuatan grup TOO dengan meluncurkan program survival Mnet ‘World Klass’ yang ditayangkan pada tahun 2019. Setelah debut, label anak perusahaan CJ ENM Stone Music Entertainment bermitra dengan n.CH Entertainment untuk bersama-sama mengelola debut dan aktivitas grup tersebut.

TOO kemudian melakukan debut mereka pada bulan April 2020, karena telah ditetapkan bahwa Stone Music Entertainment akan bertanggung jawab untuk memproduksi musik dan pemasaran TOO, sementara n.CH Entertainment akan mengambil alih aspek manajemen grup.

Namun, menurut orang dalam industri pada 13 Januari, CJ ENM memerintahkan agar n.CH Entertainment menarik diri dari semua tugas yang terkait dengan TOO, sekitar 7 bulan setelah debut mereka.

Salah satu afiliasi dari proyek ini mengklaim bahwa sejak CJ ENM memulai proyek debut TOO, yaitu pada Oktober 2018, Stone Music Entertainment dan n.CH Entertainment menyelesaikan rencana proyek bisnis selama 7 tahun.

Sejalan dengan rencana ini, n.CH Entertainment berpartisipasi dalam aktivitas manajemen TOO selama promosi album debut dan juga promosi comeback mereka pada bulan Juli di tahun yang sama.

Kemudian, baru-baru ini, karena dugaan kasus restrukturisasi internal di bagian korporat CJ ENM, pihak CJ ENM tiba-tiba memutuskan hubungan dengan n.CH Entertainment tanpa penjelasan. Konsekuensinya, persiapan comeback mini album ke-3 TOO tampaknya ditunda.

Akhirnya, afiliasi proyek berkomentar, “Ada masalah yang belum terselesaikan terkait kontrak bisnis, jadi n.CH Entertainment menjalankan tugas manajemen tanpa bayaran. Kami terlibat langsung dalam produksi TOO dan kami memiliki kasih sayang untuk grup.

Kami merasa bertanggung jawab jadi kami mencoba meyakinkan CJ ENM bahwa kami akan terus mengelola grup tanpa kompensasi yang layak sampai tim menjadi lebih mapan, tetapi kami ditolak dan hanya diperintahkan untuk keluar dari proyek.”

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *