Pada 23 Desember, terungkap bahwa B.I dan para penggemar berpartisipasi mengirimkan briket batubara untuk orang-orang yang membutuhkan.
Aktivitas ini diselenggarakan oleh para penggemar, dan B.I sebenarnya tidak dijadwalkan untuk berpartisipasi. Saat mendengar bahwa mereka kekurangan relawan karena pandemi, B.I memutuskan untuk memberikan kejutan untuk mereka dengan menghadiri aktivitas ini.
Agensi IOK Company juga ambil bagian mengirimkan briket batubara dan memberikan donasi 10.000 masker. B.I ditunjuk sebagai direktur eksekutif IOK Company di bulan Oktober lalu.
B.I juga mendonasikan 200 juta won dalam bentuk masker di bulan Februari lalu, serta ia dan agensi juga mendonasikan 300 juta won kepada NGO World Vision untuk membantu kelompok sosial yang rentan di bulan Oktober. Pada 18 Desember, ia mendonasikan 20.000 masker dan 10.000 pakaian dalam sejumlah total 200 juta won kepada World Vision.
B.I membagi, “Aku malu membicarakan tentang kerja sukarela ini, tapi ada banyak orang di sekitar kita yang masih membutuhkan kehangatan dari orang lain. Memang benar bahwa saat ini lebih sulit karena COVID-19, namun aku harap ini saatnya kita membagi kehangatan dengan orang di sekitar kita.”
Menyusul banyaknya berita tentang kerja sukarela yang dilakukan oleh B.I, sebuah sumber dari IOK Company membahas kemungkinan kembalinya B.I ke industri musik. Sumber tersebut menyatakan, “Kami mempertimbangkan sikap kritis masyarakat serta pandemi COVID-19 sambil memutuskan waktu yang tepat. Ini bisa diartikan bahwa dia tengah bersiap untuk kembali, tapi belum ada hal spesifik yang diputuskan, apakah ia akan menjadi artis solo, menjadi bagian dari grup, atau sebagai produser.”
Mereka menambahkan, “B.I berpartisipasi dalam kerja sukarela lebih banyak dari yang diketahui agensi. Rilis pers dikirimkan dengan tujuan menyoroti perbuatan baik yang ia lakukan, bukan fokus dengan kembalinya ia.”