Lee Suhyun Bandingkan Musik Solonya dengan AKMU dan Bahas Pesan di Balik Lagu “Alien”

by

Lee Suhyun AKMU, yang baru-baru ini melakukan debut solo, berpose dalam majalah Marie Claire Korea!

Ia membandingkan single solo perdana “Alien” dengan musik-musik yang sejauh ini ia rilis sebagai Lee Suhyun AKMU, membagi, “Aku pikir aku harus membuat lagu yang sepenuhnya berbeda dengan AKMU. Itu yang menjadi fokusku dan aku pegang sebagai target.”

“Sejujurnya, aku sedikit takut,” Lee Suhyun melanjutkan. “Sejauh ini, aku adalah musisi dengan imej yang ramah, yang tumbuh lewat ‘Begin Again’. Saat aku berjalan ke luar apartemen dan melihat tetangga-tetanggaku, ada banyak yang memperlakukanku dengan baik, seperti keponakannya sendiri. Orang-orang yang suka AKMU tentu akan asing dengan konsep unik di lagu soloku ini. Aku khawatir tentang aspek ini, tapi tidak sampai memengaruhi promosiku.”

Rilisan barunya ini juga menampilkan aspek baru yang belum pernah ada di AKMU. Lee Suhyun berbicara tentang perubahan ini, “Dulu, targetku adalah mampu menyampaikan pesan dengan baik. Kali ini, selain pesan yang ingin aku sampaikan, aku juga mempersiapkan pertunjukan. Saat mempersiapkan ‘Alien’, kata yang sering aku ucapkan adalah ‘Ini seru banget.’”

Lee Suhyun melanjutkan, “Hingga sekarang, aku belum pernah menunjukkan tarianku lebih dari satu menit. Aku hanya bisa memberikan penampilan singkat, tapi kali ini aku menari sepanjang lagu. Hal-hal seperti ini menjadi tantangan besar bagiku. Rasanya seperti tantangan baru saat bermain game. Menyanyi langsung sambil menari sangatlah sulit.”

Sang penyanyi membagikan pesan dalam lagu “Alien”, “Saat harga diri sang putri menurun, seorang ibu biasanya membagikan rahasia, bahwa sebenarnya dia adalah alien dari planet lain yang cukup kuat untuk menyelamatkan bumi. Setelah mendengar ini, sang putri kemudian menyadari dirinya yang terbaik.”

Mengenai liriknya, Lee Suhyun membagi, “Liriknya sangat aneh. Saat mendengarnya, kalian akan bertanya-tanya, ‘Maksudnya apa?’ Tapi kemudian menyadari bahwa liriknya sangat hangat. Saat menyanyikan lagu ini, aku merasakan kekuatan.”

Ia melanjutkan, “Pesan yang ingin aku sampaikan adalah harga diri. Standar di dunia ini serupa dan tidak mudah untuk menggebraknya. Walaupun banyak orang mencoba merusaknya, aku harap mereka terus menghancurkannya. Semoga dunia menjadi tempat orang-orang yang berbeda dihargai dan mencintai diri sendiri. Aku yakin seni bisa menjadi kekuatan untuk mengubah dunia. Dari jauh, dunia tampak damai, tapi dari dekat, sangat dinamis. Seniman adalah orang-orang yang harus mengekspresikan apa yang mereka pikirkan. Mereka adalah orang-orang yang bisa menyarankan hal-hal baru ke dunia.”

Selama bertahun-tahun, Lee Suhyun menjelaskan bahwa sudut pandang musik telah berubah, dan akan terus berubah. Ia membahas pengalamannya di “K-Pop Star” saat ia tahu bahwa musik menjadi hadiah yang cukup besar untuk membuat orang menangis apabila mereka tidak bisa melakukannya. Lee Suhyun menambahkan, “Meskipun penting membuat musik dengan bahagia, aku memutuskan bahwa aku tidak bisa melakukannya dengan hati yang ringan. Aku pikir itu adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Di waktu bersamaan, aku pikir tidak apa-apa tidak selalu bermusik dengan amat serius.”

Mengenai “Begin Again” yang membantu dirinya memperkuat ide ini, Lee Suhyun membagi, “Aku sering mengobrol dengan seniorku dan sangat menghargai siapa saja yang memikirkan musik setiap hari. Suatu hari aku berkata. ‘Aku harap musik tidak pernah membuatku stres. Aku akan terus menyanyi demi kebahagiaanku.’ Seniorku yang mendengar ini berkata kalau hatinya terasa hancur. Saat itulah aku menyadari peranku. Dulu, aku melihat kakakku yang sangat serius dalam bermusik dan merasa bersalah sambil berpikir, ‘Kenapa aku tidak seperti kakakku?’ Namun, sekarang aku pikir butuh juga orang yang bermusik sepertiku.”

Saat ditanya tentang momen paling membanggakan saat bermusik, Lee Suhyun menjawab, “Ada banyak sekali. Ketika seseorang memujiku bernyanyi saat masih kecil, aku sangat senang. Jadi aku bernyanyi sepanjang hari di rumah. Hingga saat ini, mendapatkan tepuk tangan setelah bernyanyi paling membuatku bahagia.”

Sebagai pesan terakhir, Lee Suhyun membagi, “Jangan sedih. Kalian adalah seseorang dengan lebih banyak kekuatan dari yang kalian pikirkan, jadi semoga kalian menyadarinya dan bisa menjalani hidup dengan bangga.”

Wawancara dan pemotretan lengkap Lee Suhyun terdapat di majalah Marie Claire Korea edisi bulan November.

Source: soompi

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *