SEVENTEEN Berbagi Pesan yang Ingin Mereka Sampaikan Lewat Album Terbaru

by

SEVENTEEN kembali dengan album terbaru!

Pada 19 Oktober, SEVENTEEN menggelar sebuah konferensi pers online untuk merayakan perilisan album spesial, “; [Semicolon]”.

Album ini menjadi comeback pertama mereka dalam empat bulan sejak perilisan album mini “Heng:garæ” dan lagu utama “Left & Right”. Album baru ini berisi pesan untuk anak muda di mana saja bahwa tidak apa beristirahat sejenak dan mencium aroma mawar.

Wonwoo memperkenalkan album baru ini, berkata, “Jika album ini mampu memberikan ketenangan dan kekuatan untuk banyak orang, itu lebih berarti dari pencapaian apapun.” Vernon menambahkan, “Sama seperti simbol titik koma yang digunakan untuk beristirahat sejenak dalam sebuah kalimat, album ini akan memberikan kesempatan bagi pendengar untuk bernapas.”

Lagu utama “HOME;RUN” merupakan sebuah lagu dengan dasar swing dan bunyi retro yang mengekspresikan gairah anak muda, serta berisikan pesan kenyamanan. Woozi berkomentar, “Kami mengekspresikan perasaan saat mendapatkan home run dengan musik yang ritmik dan kencang. Kalian bisa merasakan keunikan musik SEVENTEEN dan penampilam kami pasti akan menarik perhatian penonton dari berbagai generasi.” Seungkwan menambahkan, “Dengan gaya khas SEVENTEEN, kami memenuhi lagu ini dengan banyak momen yang berhubungan.”

Album ini juga berisi lagu “All My Love”, serta empat lagu unit yang berbeda: “Do Re Mi”, “Hey Buddy”, “Light a Flame”, dan “Ah! Love”, dengan total enam buah lagu. Jun menjelaskan alasan di balik unit yang berbeda. Ia berkata, “Kami membuat beberapa unit acak agar dapat menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan yang tidak terbatas dari SEVENTEEN. Kami belum pernah menunjukkan sesuatu seperti ini sebelumnya, jadi kami penasaran dengan reaksi mereka.”

DK mengomentarai perbedaan antara album baru dan album-album sebelumnya. “Para member semua merasakan beban tanggung jawab yang berat untuk dapat tampil di atas panggung, jadi menurutku penampilan kami menjadi lebih dewasa,” katanya. “Saat berlatih, aku merasa seperti menonton musikal dan kami sedang mempersiapkan sebuah pertunjukan yang sangat seru. Aku senang karena merasa kami 13 orang bersama mempersiapkan album ini.”

Woozi membahas tema anak muda, yang merek usung dalam album sebelumnya dan album baru. “Karena para member berpartisipasi lebih di album, kami juga memikirkan bagaimana mengekspresikan suara kami sendiri,” jelasnya. “Dalam ‘Heng:garæ’ kami memberikan pengalaman healing dengan enerji kami, sehingga dengan album ini kami mencoba untuk membantu semua orang berhenti bernapas di tengah perjalanan mereka dalam menggapai mimpi. Karena kisah anak muda juga kisah kami sendiri, kami membangun tema ini dengan natural.”

Hoshi kemudian memuji Woozi saat menjelaskan tentang proses produksi album. “Lagu-lagunya disusun oleh Woozi sebagai pemimpin, dan membutuhkan waktu lama,” katanya. “Saat aku melihat Woozi menyusun semuanya mulai dari lagu utama, hingga lagu-lagu lainnya, hingga lagu-lagu yang belum dirilis, aku kembali berpikir betapa kerennya dia. Karena dia mengerjakan seluruh lagu SEVENTEEN, menurutku dia adalah mesin dalam grup.”

Album SEVENTEEN sebelumnya, “Heng:garæ” membuat mereka mendapatkan julukan “million seller” setelah terjual lebih dari satu juta kopi di pekan pertama perilisan. Album ini juga memuncaki chart Oricon Jepang selama dua pekan berturut-turut, membuat SEVENTEEN sebagai artis pria luar Jepang pertama yang meraih pencapaian ini setelah Backstreet Boys di tahun 2007.

S.Coups membahas pencapaian grup, “Aku merasakan banyak perasaan berbeda saat memikirkan banyaknya cinta yang kami terima dari penggemar yang membantu kami untuk tumbuh. Kami menyampaikan rasa terima kasih untuk penggemar lewat album ini, jadi kami harap perasaan itu mampu tersampaikan. Karena terima kasih untuk penggemar, sekarang kami bisa berada di posisi ini, kami akan membalas dengan promosi yang lebih baik.”

“; [Semicolon]” juga melewati rekor mereka sebelumnya untuk stok pemesanan, melewati angka 1,1 juta kopi pemesanan. Mingyu mengungkap, “Bohong kalau aku bilang kami tidak mengantisipasinya.” Ia melanjutkan, “Akhir-akhir ini, aku memikirkan tentang kekuatan musik yang mampu meminjamkan orang dan bagaimana pengaruh dan energi SEVENTEEN lebih besar, dan semoga album ini dapat menjadi kenangan berharga untuk generasi anak muda masa kini.”

S.Coups menekankan bahwa energi ketigabelas member menjadi akar dari kekuatan grup. “Kami berusaha untuk memperkuat identitas grup sambil menunjukkan penampilan dan menyanyi tentang kisah kami sendiri,” komentarnya. “Tentu saja ada percobaan dan kesalahan, tapi kami mencatatnya dan memanfaatkan punya banyak member. Menurutku salah satu kekuatan kami adalah bagaimana kepribadian mampu bersinar melalui koreografi kami. Terima kasih untuk hal itu, kami dapat menunjukkan 13 pesona berbeda.”

The8 mengungkap harapannya untuk album ini, membagi, “Di tengah masa sulit, semoga musik kami mampu memberikan kenyamanan. Semoga titik koma mampu memberikan kekuatan, dan kami juga akan melakukan yang terbaik dalam posisi kami.” Ia melanjutkan, “Aku ingin SEVENTEEN membawa peran titik koma. Aku ingin kami menjadi kekuatan dan tempat rehat untuk anak muda yang selama ini sudah berlari sepanjang hidupnya.”

Seungkwan kemudian membahas tentang penggemar mereka, Carat. “Aku bangga bisa menjadi bagian dari SEVENTEEN saat mendengar penggemar berkata seperti, ‘Aku bangga menjadi penggemar SEVENTEEN’ atau ‘SEVENTEEN memberikanku kekuatan’,” katanya. “Carat adalah kebanggaan kami, jadi saat Carat bilang mereka bangga menjadi penggemar kami, aku merasa mengambil pilihan yang benar untuk menjadi penyanyi dan aku bahagia menjadi bagian dari SEVENTEEN.”

Seungkwan membagikan opininya tentang kesuksesan, “Karena itu, pemikiran tentang sukses kemudian berubah. Awalnya, aku mengukur kesuksesan kami lewat rekor atau besarnya venue konser kami, tapi akhir-akhir ini kebahagiaan terbesarku adalah bisa memberikan musik yang bagus untuk penggemar dan membalas cinta yang mereka berikan. Menurutku sukses adalah menjadi artis yang dapat membuat penggemar bangga.” Joshua menambahkan, “Target SEVENTEEN adalah dapat bermusik dalam waktu yang amat lama.”

Mingyu menutup, “Bahkan setelah beberapa waktu, semoga wangi anak muda dari album ini tetap kuat.”

Source: soompi

 

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *