Efek Ekonomi BTS Dari “Dynamite” Diperkirakan Mencapai 1,7 Triliun Won

by

BTS “Dynamite” diperkirakan telah menyebabkan dampak ekonomi pada skala 1,7 triliun won.

Baru-baru ini, lagu berbahasa Inggris BTS “Dynamite” membuat sejarah dengan masuk ke tangga lagu “Hot 100” Billboard, yang merupakan peringkat tertinggi di tangga lagu yang diraih oleh grup Korea.

Pada 7 September, berdasarkan dari Pusat Penelitian Korea Culture and Tourism membagikan bahwa analisis mereka tentang penjualan Big Hit Entertainment, pernyataan input-output Bank of Korea, bea cukai, statistik impor, dan perdagangan ekspor Layanan Pabean Korea, dan volume penelusuran tren Google mengungkapkan bahwa penjualan langsung dari “Dynamite” telah mencapai 245,7 miliar won.

Sumber dari pusat penelitian menjelaskan, “Dalam proses penghitungan skala penjualan langsung, kami mengeluarkan keuntungan dari tur konser setelah mempertimbangkan kenyataan bahwa konser langsung tidak mungkin, dan kami menerapkan keuntungan dari konser online.

Jika kami memperhitungkan menarik turis asing dan konser langsung, efek ekonominya akan lebih besar.”

Park Yang Woo, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, berkomentar, “Hasil yang dicapai BTS jauh melebihi angka ini. Mereka tidak hanya memberikan semacam pengobatan untuk orang-orang di seluruh dunia yang menderita COVID-19, tetapi mereka juga menjadi kebanggaan budaya Korea Selatan.”

Dengan kekuatan BTS dan film “Parasite,” Korea Selatan telah memasuki 10 besar Indeks Inovasi Global untuk pertama kalinya sejak 2007. Dalam Indeks Inovasi Global 2020 yang dirilis pada 2 September oleh badan khusus PBB, World Intellectual Property Organization (WIPO), Korea Selatan naik satu peringkat dari tahun lalu ke peringkat 10. Menyusul Singapura di peringkat 8, Korea Selatan menempati peringkat kedua tertinggi di antara negara-negara Asia.

Hasil ini sebagian besar dapat disebabkan oleh kenaikan dari No. 42 menjadi No. 19 dalam “indeks barang dan jasa kreatif,” yang terkait dengan kinerja industri budaya.

Sebuah sumber berbagi, “Korea Selatan naik dari No. 22 menjadi No. 13 dalam ‘produksi film,’ No. 54 menjadi No. 53 dalam ‘ekspor layanan budaya dan kreatif,’ No. 19 menjadi No. 18 dalam ‘hiburan dan pasar media,’ dan No. 16 hingga No. 14 dalam ‘ekspor produk kreatif.’”

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *