Seulgi Red Velvet Ungkap Perasaan Bisa Debut di Subunit Bersama Irene dan Kemungkinan Debut Solo

by

Dalam wawancara dengan Allure Korea, Seulgi bercerita tentang kepribadiannya, promosi bersama Irene dalam subunit pertama Red Velvet, dan banyak lagi!

Red Velvet — Irene & Seulgi debut di bulan Juli dengan album mini perdana “Monster” dan Seulgi melakukan pemotreran dengan majalah setelah merampungkan promosi.

Ditanya perasaan bisa kembali ke atas panggung, Seulgi berkata, “Benar-benar sudah lama tidak ke acara musik. Aku sangat gugup. Aku juga khawatir tidak bisa menemukan kamera yang benar. Kami sudah lama berlatih, tapi aku masih sering membicarakan ini dengan Irene, tentang bagaimana aku merasa gugup dan khawatir tidak bisa melakukan dengan baik.”

Ia membagi bahwa Irene bilang kepadanya, “Kamu pasti bisa! Saat kita comeback nanti, kamu pasti bisa melakukan segalanya!” Seulgi berkata, “Mengingatnya lagi, aku benar-benar melakukannya sama seperti yang dia bilang. Aku juga merasa resah karena comeback kami mundur.” Ia tertawa, “Kami sudah syuting variety show sebelumnya agar pas dengan yang direncanakan, jadi sepertinya orang-orang akan berkata, ‘Kenapa mereka berdua tiba-tiba di acara ini?’”

Seulgi membagi bahwa setelah “Monster” rilis, ia bertanya pendapat orang-orang di sekitarnya. “Itu kali pertama kami mencoba konsep yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya, jadi aku khawatir,” jelasnya. “Menurutku aku butuh mendengar opini orang-orang di sekitarku. Beberapa bilang, ‘Siapa lagi yang bisa seperti ini kalau bukan kalian berdua?’”

Ketika ditanya siapa yang berkata seperti itu, Seulgi menjawab para member. “Mereka mendukung kami dengan bilang kalau ini semua mungkin karena kami berdua. Itu memberikan kekuatan kepada kami,” katanya.

Pewawancara menyebutkan bahwa Seulgi sebelumnya berkata bahwa tangan menjadi hal yang penting saat menari. “Aku belajar bahwa bisa mengekspresikan hal-hal dengan detail bahkan hanya lewat jari-jari,” kata Seulgi. “Kami tak hanya menampilkan koreografi, kami juga harus menggunakan kepala jadi rasanya sedikit sulit, tapi kami benar-benar melakukannya. Kami lebih percaya diri, dan sesuatu yang belum pernah dicoba siapapun dan kami yakin pasti penggemar menyukainya, jadi kami lebih senang saat melakukannya.”

Seulgi juga membahas bagaimana ia bisa melakukan sesuatu dengan baik kalau fokus, dan ia bisa merasakan orang-orang juga fokus saat mereka promosi “Monster”. “Banyak yang bilang mereka terus menonton tanpa berpaling, dan itu membuatku bangga karena rasanya kita merasakan hal yang sama,” katanya.

Ia kemudian membahas lagu solonya “Uncover”. Ia berkata, “‘Uncover’ bermula dari koreografi di konser kami. Mereka bertanya aku ingin penampilan solo seperti apa, jadi menurutku akan lebih baik kalau menyertakan kisahku sendiri. Ini ceritaku, tapi bisa menjadi kisah orang lain juga. Menurutku semua orang memakai topeng. Kita tak bisa mengekspresikan segalanya dan kita menyembunyikan perasaan, dan menjalani hidup sambil memakai topeng yang tersenyum. Tetapi di dalam lubuk hati ada perasaan campur aduk dan tak bisa mengekspresikannya. Aku juga merasa seperti itu. Dalam konser, aku menunjukkan senyum sejak awal. Begitulah bagaimana ‘Uncover’ dibuat.”

Seulgi ingin membagikan perasaannya lewat lagu tersebut, jadi ia ingin membuat koreografinya sebebas mungkin. “Aku tipe orang yang sangat memikirkan kata orang,” katanya. “Saat tampil, aku punya pola pikir kalau aku tidak akan peduli kata orang dan mengekspresikan segalanya dalam tiga menit, tapi tak bisa aku lakukan di keseharianku. Aku ingin pesan seperti ‘Lepaskan diriku dan terbang bebas.’”

Pewawancara menyebutkan bahwa  orang yang tanggap cenderung mengeluarkan lebih banyak energi, dan Seulgi berkata, “Aku juga tanggap. Tapi aku tipe orang yang membiarkannya, jadi aku punya lebih banyak waktu untuk diriku sendiri. Itulah aku. Seiring berjalannya waktu, aku lebih cepat kalem.”

Seulgi juga curhat tentang bagaimana rasanya tampil tanpa dukungan penggemar di studio untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Aku mendapatkan lebih banyak kekuatan saat tampil dengan sorakan penggemar,” katanya. “Bahkan saat lelah, aku tidak merasa lelah. Tapi kali ini, aku lebih sering capek (tertawa). Oleh karena itu, aku mencoba untuk mengumpulkan energiku agar bisa membuat semua orang berenergi.”

Saat ditanya perasaan ketika bertemu dengan pendengar lagu-lagu Red Velvet tetapi tidak mengenal para member secara individu, Seulgi berkata, “Tentu saja aku senang! Itu menginspirasiku dan membuatku ingin bekerja lebih keras. Aku suka saat orang-orang berpikir, ‘Suara Red Velvet terdengar sangat indah bersama’, ‘Wow, musik mereka sangat unik’, ‘Wow, mereka grup yang cukup menyenangkan’.”

Ketika ditanya apa yang ingin ia lakukan jika suatu hari nanti bisa debut solo, Seulgi berkata, “Aku juga ingin menjadi artis solo, karena aku bisa menunjukkan lebih banyak hal di kepalaku. Tapi saat kami hanya berdua saja, aku sangat merindukan rasanya bisa berlima karena sangat menyenangkan saat kami berlima bekerja bersama. Sekali lagi aku sadar kalau berlima itu sangat berharga.”

Source: soompi

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *