Kyuhyun Super Junior baru-baru ini hadir dengan manajer lamanya di MBC “The Manager.”
Dalam episode 25 Juli, hari Kyuhyun dimulai di asrama bersama manajernya, Won Yong Sun, dan sesama anggota Super Junior Eunhyuk. Kyuhyun memamerkan keterampilan memasaknya, mencuci piring, membuat mie soba dingin dengan kaldu buatan sendiri dan nasi goreng untuk sarapan.
Eunhyuk tidak terbiasa dengan format reality show pengamatan dan berkata, “Bukankah acara variety seharusnya seperti ‘Strong Heart’? ‘Strong Heart’ adalah variety show terbaru bagiku.”
Kyuhyun, yang tidak terkejut, berkata, “Jam berapa kamu masuk?” dan Eunhyuk menjawab, “Aku tidak punya pekerjaan.” Dia bercanda kepada manajer, “Mengapa kau mendapatkan pekerjaan untukmu sendiri di ‘The Manager’ tetapi tidak untukku?”
Kyuhyun menjelaskan bahwa dia telah tinggal di asrama selama 15 tahun dan dengan manajernya saat ini selama 10 tahun. Dia berkata, “Orang-orang terkejut ketika aku memberi tahu mereka bahwa aku masih menjalani kehidupan asrama.”
Eunhyuk, yang telah hidup sendiri, baru-baru ini kembali ke kehidupan asrama bersama Kyuhyun dan manajer mereka. Baik Eunhyuk dan manajer mereka mengatakan bahwa kehidupan asrama dimungkinkan karena Kyuhyun.
“The Manager” juga mengikuti Kyuhyun ke gladi resik untuk musikalnya, “Werther.” Yoo Yeon Seok, yang juga membintangi musikal yang sama, membuat kejutan cameo di acara tersebut. Yoo Yeon Seok bertanya pada Kyuhyun dengan bercanda, “Apakah semua kamera ini ada di sini untukmu?” Kyuhyun menjelaskan, “Kami menjadi dekat melalui latihan untuk musikal.”
Kyuhyun kemudian meraih tas Yoo Yeon Seok dan memulai segmen dadakan di acara yang disebut “What’s In My Bag?” Dia menemukan bahwa Yoo Yeon Seok membawa mist wajah, dompet, dan satu set gunting kuku.
Yoo Yeon Seok menjelaskan, “Aku sering syuting jauh dari Seoul. Itu sebabnya aku membawa semuanya.”
Dalam perjalanannya ke latihan musikal, Kyuhyun melakukan panggilan video dengan keponakannya. Dia tidak bisa menahan senyum dengan kelucuan mereka dan berkata, “Ketika aku melihat keponakanku, aku berpikir tentang keinginan untuk menikah.”