NUEST telah secara resmi membuat comeback mereka!
Pada 11 Mei, mereka mengadakan showcase online untuk merayakan perilisan album mini kedelapan mereka “The Nocturne.” Album ini menandai comeback pertama mereka sejak perilisan album mini ketujuh pada tujuh bulan lalu.
Baekho berkata, “Aku senang dan gugup untuk merilis album setelah sekian lama. Kami bekerja sangat keras untuk menunjukkan sisi kami yang berbeda dan lebih dewasa.”
Minhyun menambahkan, “Karena sudah tujuh bulan sejak comeback terakhir kami, aku benar-benar bersemangat untuk menunjukkan kepada semua orang sisi yang berbeda dari kita. Kami memberikan perhatian khusus pada koreografi kami dan banyak berlatih untuk menunjukkan seberapa banyak kami telah meningkat.”
“The Nocturne” adalah album yang menawarkan perspektif berbeda tentang kisah cinta yang sebelumnya diceritakan NUEST. Ini berfokus pada tema umum malam hari, ketika orang cenderung menjadi lebih reflektif, dan menceritakan kisah yang dapat dihubungkan dengan siapa pun.
JR mengomentari tema album, mengatakan, “Kami ingin melakukan sesuatu yang baru, bukan konsep cerah yang seperti biasanya.” Aron memberi para penggemar poin-poin penting yang harus diwaspadai. “Aku harap semua orang melihat perubahan dalam penampilan kami, serta ekspresi wajah kami,” katanya.
Lagu utama “I’m in Trouble” mengungkapkan momen ketertarikan yang kuat antara dua orang. Mereka mengubah penampilan mereka melalui penampilan mereka yang canggih dan dramatis dalam video musik.
Ketika ditanya tentang bagian terbaik dari video musik, JR menjawab, “Secara pribadi, aku pikir bagian yang terbaik adalah dari awal sampai akhir.” Minhyun menjawab, “Wajah para anggota. Aku pikir kalian bisa merasakan banyak ‘malam’ yang berbeda melalui wajah kami. “ Aron juga menambahkan, “Koreografi keren kami. Aku pikir koreografi kami sangat mengesankan dan seksi.”
JR mengatakan bahwa ia ingin memberikan malam kepada para penggemar, menjelaskan, “Kami akan bertanggung jawab atas malam para penggemar kami dengan album ini.”
Selain lagu utama, album ini menawarkan lima lagu lainnya termasuk “Moon Dance,” “Firework,” “Back To Me,” “Must,” dimana Ren dan Baekho mengambil bagian dalam penulisan, dan “Shooting Star,” sebuah lagu yang didedikasikan untuk penggemar mereka.
Ren menulis lirik untuk “Must” sambil memikirkan kakeknya, yang meninggal pada bulan Maret. Baekho menjelaskan lebih lanjut tentang proses penulisan, “Ren menulis surat kepada kakeknya tentang semua yang ingin dia katakan kepadanya, dan aku mengubahnya menjadi lirik. Karena ini adalah lagu yang berisi cerita para anggota, aku harap semua orang akan mendengarkannya.”
Para anggota juga menyatakan cinta untuk penggemar mereka. “Aku tidak percaya kita sudah memasuki tahun kesembilan,” kata Aron. “Penggemar kami adalah motivasi kami. Aku ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penggemar kami yang terus mencintai kami.”
JR berbagi sentimen yang sama, dengan mengatakan, “Setiap saat yang aku habiskan bersama NUEST beberapa tahun terakhir ini sangat berharga dan bermakna. Setiap kali aku merasa lelah, aku mencari motivasi bagi penggemar kami.”
NUEST menyelesaikannya dengan membagikan tujuan mereka untuk album baru. Aron berkomentar, “Tujuan kami adalah untuk membagikan lagu kami dengan banyak orang. Kami ingin menciptakan kinerja yang akan memuaskan dan memberi energi kepada semua orang yang mendukung kami.”
Ren mengatakan, “Kami tidak tahu kami akan sukses dengan album kami sebelumnya. Aku benar-benar berterima kasih kepada semua orang karena memberi kami banyak dukungan. Itu akan bohong jika aku mengatakan aku tidak mengharapkan hasil yang baik dengan album ini.”
Ren juga mengungkapkan janji jika lagu tersebut memenangkan tempat pertama di acara musik, “Karena temanya adalah ‘malam’, kami akan memecahkan chestnut di atas panggung.” Ini adalah permainan kata-kata karena “bam” berarti “malam” dan “kastanye” dalam bahasa Korea.
source : soompi