Menjelajahi Periode Joseon di Korea Melalui Lokasi Syuting Serial “Kingdom”

by

“Kingdom” telah kembali untuk musim kedua di Netflix.

Serial ini dibuat pada periode Joseon Korea, beberapa tahun setelah invasi Jepang ke Korea antara 1592 dan 1598. Seri thriller dengan periode politik, “Kingdom” mengikuti kisah Putra Mahkota Lee Chang (diperankan oleh Joo Ji Hoon) yang mendapati dirinya terjerat dalam kudeta.

Dinasti Joseon adalah kerajaan Korea yang berlangsung sekitar 500 tahun sebelum digantikan dengan Kekaisaran Korea pada tahun 1897. Invasi Jepang ke Korea terdiri dari dua serangan berbeda, pertama pada 1592 dan yang kedua pada 1597. Pertempuran berakhir pada tahun berikutnya ketika Jepang menarik pasukan dari Korea.

Lalu, dimana saja lokasi syuting untuk serial “Kingdom?” Berikut ulasannya:

Seoul

Syuting untuk “Kingdom” kebanyakan dilakukan di Seoul. Sebagai pusat keuangan dan budaya yang berkembang, Seoul juga dikenal memiliki warisan sejarah. Tim “Kingdom” memilih dua lokasi untuk syuting yaitu di Istana Changdeokgung – Gwallamjeong Pavilion dan Injeongjeon Hall.

Gwallamjeong Pavilion digunakan sebagai latar belakang adegan di mana Ratu Cho berhadapan dengan ayahnya, Cho Hak-ju, untuk membahas tentang masa depan bangsa. Kolam Aeryeonji adalah tempat para penjaga membuang mayat untuk memastikan tidak ada yang tahu tentang insiden yang terjadi di istana.

   

 

Tongmyeongjeon Hall, yang terletak di dalam Istana Changgyeonggung dilewati sebagai tempat tinggal Ratu, tempat Lee Chang memohon padanya untuk mengizinkannya melihat ayahnya.

Jajeongjeon Hall digunakan sebagai tempat di mana Raja melakukan pertemuan dengan para pejabat istana.

Gyeonggi-do

Syuting “Kingdom” juga di lakukan di Gyeonggi-do. Terletak 51 km dari Seoul, Gyeonggi-do diterjemahkan sebagai “daerah di sekitar ibukota.” Warisan sejarahnya yang terkenal, ‘Korean Folk Village’ di Yongin, merangkap sebagai lokasi syuting untuk ‘Kingdom.’

https://www.instagram.com/p/BtCdTfQgZfS/?utm_source=ig_embed

Museum kantor pemerintah digunakan saat syuting adegan di mana zombie menginjakkan kaki di Dongnae, setelah mayat-mayat di Jiyulheon berubah menjadi zombie dan menyerang seluruh desa setelah senja. Korean Folk Village dikenal karena menghadirkan seni dan budaya tradisional Korea pada zaman Joseon. Tempat ini terkenal dengan tarian Petani dan Seni Bela Diri.

Adegan penting di mana Seobi menemukan tanaman penyembuhan di Lembah Beku, dilakukan di Air Terjun Bidulginangpokpo di Sungai Geopark Hantangang, Gyeonggi-do.

Gyeongsangbuk-do

Lokasi syuting Mungyeongsaejae atau studio KBS di Provinsi Gyeongsang Utara adalah replika dari Mungyeong Saejae yang bersejarah. Tempat ini digunakan sebagai lokasi syuting untuk adegan yang menampilkan jalannya para pejabat tinggi melalui Gerbang Gwanghwamun untuk bertemu dengan Raja.

Selain itu, studio ini juga digunakan sebagai latar belakang untuk film ‘The Crowned Clown,”Taejo Wang Geon,’ dan ‘The Slave Hunters.’

Gyeongsangnam-do

Juga dikenal sebagai “batu berbentuk kura-kura,” Suseungdae Rock, dinyatakan sebagai lokasi syuting untuk adegan yang menampilkan Pangeran Mahkota dan Moo-young ketika mereka melompat ke sungai, setelah berlari dari kejaran gerombolan zombie. Suseungdae Rock terletak di Taman Nasional Deogyusan di provinsi Gyeongsangnam-do.

 

Source: CinemaHolic, KoreaTourism

 

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *