Sandara Park & Minkyeung HINAPIA Menangis Haru Cerita Saat 2NE1 & PRISTIN Bubar

by

Dalam episode “Video Star” yang tayang pada 4 Februari, Sandara Park dan Minkyeung HINAPIA meluapkan perasaan mereka saat menghadapi masa-masa sulit usai bubarnya grup mereka.

Dalam acara ini, pembawa acara Park Na Rae menyebutkan bahwa Minkyeung melalui banyak jatuh bangun, dan berkomentar bagaimana Minkyeung sendiri yang merekrut para member HINAPIA dan ialah yang mencari agensi untuk mereka.

Minkyeung debut bersama PRISTIN (dengan nama panggung Roa) di tahun 2016. Namun meskipun tampak memiliki masa depan yang cerah, PRISTIN kemudian bubar di tahun 2019 setelah hiatus panjang. Minkyeung dan beberapa member PRISTIN kemudian kembali debut bersama HINAPIA di tahun tersebut.

Minkyeung membagi bahwa setelah PRISTIN bubar, para member yang memiliki harapan sama menyarankan agar mereka bisa mencoba kembali. Menangis haru, ia berkata, “Saat kami debut pertama kali, aku pikir kami akan sukses karena kami mendapatkan banyak penghargaan.”

“Saat grup tidak lagi ada,” ia sedikit tercekat dan kemudian berkata, “Semua orang memiliki hal yang mereka hargai, tapi rasanya aku seperti kehilangan segalanya.” Ia membagi bahwa dirinya benci terbangun dan lebih memilih untuk tidur, dan menyadari bahwa sesuatu yang buruk bisa saja terjadi apabila ia terus melakukannya.

“Di satu titik, ada jarak antara siapa aku dan orang yang seharusnya aku tampilkan,” katanya. “Bahkan jika aku menari dengan konyol seperti tadi, saat pulang aku selalu berpikir seperti itu. Karena sejak kecil, aku sudah berlatih bagaimana untuk menyembunyikan siapa aku dan apa yang harus aku lakukan agar orang-orang menyukaiku.”

Para pembawa acara memberikan semangat untuknya dengan berkata bahwa Minkyeung adalah seseorang yang pasti bisa mencari kesuksesan, dan penyanyi Chunja menawarkan agar Minkyeung menghubungi dirinya untuk mengobrol.

Sandara Park juga menceritakan masa-masa usai bubarnya 2NE1 yang merupakan saat tersulit bagi dirinya. Ia juga membagi bagaimana banyak orang bertanya apa yang ingin ia lakukan sekarang.

Ia tampak meneteskan air mata dan berkata, “Setelah kami bubar, aku menyadari aku sangat bodoh. Saat kami melakukan promosi, aku pikir aku tidak begitu penting dalam grup, karena semua member memiliki suara yang sangat bagus. Aku pikir, ‘Kalau aku lebih banyak menyanyi, aku akan merusak grup.’ Jadi aku tidak bisa menikmatinya.”

Sandara Park melanjutkan, “Setelah bubar, aku sangat mengkhawatirkan apa yang harus aku lakukan sekarang. Menurutku dulu aku sangat pesimis selama dua atau tiga tahun, dan kemudian rasa percaya diriku banyak berkurang.”

Ia membagi bahwa beberapa orang yang dulu sering menghubunginya, kemudian berhenti mengubungi. “Sepertinya aku merasakan dua tahun yang sangat kelam,” katanya. “Tapi di satu titik, ini menjadi hal yang baik. Aku sadar kalau beberapa teman yang masih ada di sisiku adalah benar-benar temanku.” Ia menangis dan berkata, “Karena itu, akhir-akhir ini aku merasa senang.”

Sandara Park kemudian berkata bahwa dirinya merasa menyesal saat terlambat menyadari tentang waktunya di grup. CL yang selalu ada membangkitkan semangat kami dan sekarang dia tidak lagi ada, jadi aku mulai memainkan peran para member juga,” katanya. “Saat aku melakukan fan meeting atau konser sendiri, akhirnya aku merasa bisa menikmatinya. Rasanya menyesal (aku tidak segera menyadarinya), tapi kau tidak bisa mengulang waktu.”

HINAPIA debut di bulan November dengan “DRIP”. Sementara Sandara Park baru-baru ini berkolaborasi dengan rekan mantan member 2NE1, Park Bom dalam lagu “Spring” dan “First Snow”.

Source: soompi

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *