Pada 7 November, sumber dari Mnet mengatakan kepada outlet berita Star News, “‘World Klass,’ yang saat ini ditayangkan, tidak memiliki pemungutan suara pesan teks.
Tidak seperti proses seleksi ‘Produce’, kami memilih anggota melalui misi, evaluasi ahli, dan suara V Live. Anggota terpilih diumumkan setiap minggu.”
Mereka melanjutkan,”Dari 20 kontestan pertama, 10 trainee akan debut. Tidak ada satu pun kontestan yang merupakan trainee dari agensi.”
Pejabat tersebut kemudian berbicara tentang bagaimana Mnet berencana untuk meningkatkan program audisi di masa depan.
Mereka menjelaskan, “Final ‘Queendom’ dan ‘Show Me the Money’ baru-baru ini memperkenalkan ‘sistem pengamat’ yang terdiri dari orang biasa dan orang asing yang mengawasi pemilihan teks untuk mengkonfirmasi hasil.
Di masa depan, Mnet akan memperkenalkan sistem pengamat ini untuk melaksanakan sistem yang adil.”
Pejabat lebih lanjut menambahkan,”Daripada menggunakan sistem ‘Produce’, ‘Teen Singer’, yang ditayangkan tahun depan, akan memanfaatkan sebuah metode yang menampilkan bakat para kontestan.”
Pejabat akhirnya menyatakan, “Sehubungan dengan kontroversi baru-baru ini yang disebabkan oleh Mnet, kami menyesal dan merefleksikan tentang masalah ini. Kami pikir itu benar untuk menunjukkan alternatif lain dalam program mendatang.”
Sebelumnya pada tanggal 6 November, SBS melaporkan bahwa dari empat musim seri Mnet “Produce 101”, direktur produksi (PD) Ahn Joon Young mengaku memanipulasi hasil dari dua musim terakhir, “Produce X 101” pada tahun 2019 dan “Produce 48” pada tahun 2018.