Sulli dilaporkan telah meminta tindakan hukum dari SM Entertainment terhadap komentar jahat.
Dalam sebuah wawancara dengan Busan Report pada 15 Oktober, orang yang bekerja di industri hiburan mengungkapkan bahwa Sulli menderita karena komentar jahat.
Orang dalam tersebut menyatakan, “Sulli mengalami masa sulit berurusan dengan komentar jahat. Dia secara konsisten meminta agensinya untuk mengambil tindakan guna menangani komentar tersebut.”
Dia mengatakan telah memberi tahu agensi permintaan tersebut melalui manajernya. Meskipun SM Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap pelaku komentar jahat pada tahun 2018, agensi kemudian mengungkapkan bahwa alamat IP pengguna terdaftar di negara asing, yang membuatnya sulit untuk melacak pengguna.
Dilaporkan juga bahwa alamat IP dibuat sementara hanya untuk meninggalkan komentar jahat.
Orang dalam di industri hiburan tersebut juga menyatakan bahwa seluruh sistem manajemen agensi perlu penyesuaian, sehingga agensi juga berfokus pada artis yang tidak populer.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Sulli meninggal di rumahnya pada 14 Oktober. Meskipun ia ditemukan oleh manajernya, penyebab pasti kematiannya masih belum diketahui, dan polisi telah mengumumkan bahwa autopsi akan dilakukan.