Pada 27 Januari, ‘TV Report’ merilis sebuah artikel baru-baru ini yang menampilkan Hyomin, yang diduga menangis selama wawancara ketika berbicara tentang T-ara.
“Kami makan malam dengan Presiden Kim Kwang Soo saat kontrak kami berakhir,” kata Hyomin. “Kami berpikir bahwa kami harus berpotensi menjadi seperti senior Shinhwa atau highlight.”
Namun, selama proses, masalah menjaga nama merek ‘T-ara’ muncul.
“Pada akhirnya, kami berpikir bahwa Presiden akan mendukung gagasan itu. Tetapi, kami gagal mengenali rasa sakitnya. Konflik antara kami dan perusahaan tumbuh secara bertahap, dan tidak ada di antara kami yang bisa saling memahami. Yang ingin kami lakukan hanyalah melindungi nama T-ara tanpa menyerah, “keluh Hyomin.
Belakangan, ketika situasi mereda, T-ara mengunjungi kembali perusahaan untuk menghadapi Presiden lagi. Kali ini, Presiden memperlakukan mereka dengan baik, karena “semua orang ingin mengakhirinya dengan baik.”
Hyomin mengaku bahwa dia menyesali semua yang terjadi, karena bahkan hari-hari terakhir T-ara “dilihat dengan cahaya negatif.”