Jimin BTS membahas kontroversi baru-baru ini dengan para penggemar.
Dalam sesi penutup konser pertama “Love Yourself” di Tokyo Dome pada 13 November, Jimin berkata, “Banyak ARMY dan orang-orang di seluruh dunia yang terkejut dan khawatir karena kejadian baru-baru ini. Hatiku sakit rasanya.”
Ia menambahkan, mengingat awal mula BTS di Jepang, “Kami menggelar showcase pertama kami di sebuah tempat kecil di Tokyo, dan saat itu kami terkejut bagaimana para ARMY di Jepang tahu dan datang. Jalan kami panjang sejak saat itu hingga kini bisa berdiri di Tokyo Dome hari ini. Sepertinya aku tidak akan pernah melupakan malam ini bersama dengan kalian semua, penampilan pertama kami di Tokyo Dome. Aku sangat senang karena kami bersama dengan ARMY. Aku harap kalian juga senang bertemu dengan kami.”
Sebelumnya, BTS dijadwalkan untuk membawakan “Fake Love” dan “IDOL” pada 9 November dalam siaran di TV Asahi “Music Station”. Pada 8 November, “Music Station” mengumumkan penundaan penampilan mereka, karena adanya kontroversi mengenai kaos yang dikenakan oleh Jimin, yang menggambarkan kejadian bom atom di Jepang. Desainer kaos tersebut berkata bahwa desain tersebut tidak bermaksud untuk mengolok-olok Jepang, namun hanya untuk menggambarkan kejadian bersejarah. Ia juga berkomentar tentang penundaan penampilkan BTS di “Music Station”, mengucapkan permohonan maaf kepada BTS.
Selanjutnya, sebuah kelompok hak asasi manusia Yahudi membahas pemotretan BTS di tahun 2015, di mana RM tampak mengenakan topi dengan simbol Nazi dan sebuah penampilan (konser hari ulang tahun Seo Taiji di tahun 2017) di mana terdapat bendera dengan simbol mirip swastika. Stylist pemotretan tersebut mengomentari topi yang dikenakan, berkata bahwa topi tersebut bukan barang pribadi dari para member BTS maupun sesuatu yang diminta untuk dikenakan.
Pada 13 November, Big Hit Entertainment juga merilis pernyataan resmi menanggapi permasalahan ini, bertanggung jawab atas apa yang terjadi, namun juga mengklarifikasi bahwa sama sekali tidak ada maksud terselubung dan BTS tidak mendukung Nazisme maupun grup politik radikal lainnya.
Source: soompi