Big Hit Entertainment Rilis Pernyataan Resmi Terkait Kasus Pemerasan

by

Big Hit Entertainment merilis pernyataan resmi terkait kasus pemerasan.

Pada tanggal 6 September, terungkap CEO Lee dari perusahaan pemasaran dan kontraktor dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul. CEO tersebut dituduh memeras Big Hit Entertainment dengan mengancam untuk mengungkapkan informasi terkait pemasaran ilegal yang diduga dilakukan oleh agen tersebut dan artisnya.

Begitu perusahannya tersandung masalah keuangan, CEO Lee mengancam Big Hit melalui e-mail, dengan menyatakan, “Aku telah meng-hack dan mendapatkan dokumen terkait pemasaran ilegal artis-artismu. Jika anda tidak mengirim 330 juta Won, aku akan merilis dokumen tersebut ke media dan menyebarkan lewat sms.” Meski sebelumnya dikatakan Big Hit telah membayar jumlah tersebut pada CEO, agensi sebenarnya tidak memberikan uang tersebut.

Agensi menyatakan, “Uang yang ditransfer ke Lee hanyalah usaha pribadi oleh seorang karyawan Big Hit yang diancam dengan tujuan melindungi image artis-artis kami. Agensi tidak pernah memberi uang kepada pemeras tersebut.”

Big Hit Entertainment menjelaskan, “Lee diberi tugas untuk periklanan dan pemasaran album dua tahun lalu, dan hanya satu proyek. Setelah itu, Lee menyatakan bahwa ia telah menemukan dokumen pemasaran yang tidak pantas dan mengancam kami.”

Agensi melanjutkan, “Setelah memahami situasi, Big Hit langsung melaporkan Lee ke polisi, dan setelah ia ditahan, ia dijatuhi hukuman 1 tahun penjara atas pengancaman, pemerasan, dan penipuan. Big Hit dan artisnya merupakan korban dari pengancaman. Big Hit adalah perusahaan transparan yang memiliki hubungan yang sah dengan perusahaan eksternal. Semua kontrak dikelola sesuai standar akuntansi.”

Big Hit juga meminta maaf pada member BTS dan fans ARMY, dengan, “Kami akan melakukan apapun untuk mengelola partner bisnis dan kontraktor kami untuk mencegah hal ini terulang kembali.”

source: allkpop

Loading…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *