Skandal Bullying T-ara dan Hwayoung Kembali Mengemuka

by

ryu-hwayoung-ryu-hyoyoung-t-ara

Pada 8 Februari, Ryu Hwayoung dan saudara kembarnya, Ryu Hyoyoung tampil di program bincang-bincang tvN “Taxi”, di mana Ryu Hwayoung, mantan anggota T-ara berbicara mengenai skandal grup yang terjadi lima tahun yang lalu.

Ryu Hwayoung berkata, “Sangat disayangkan. Memikirkannya saat ini, itu adalah sesuatu yang pasti dapat terjadi di antara perempuan. Mengingatnya kembali, kami masih muda dan tak berpengalaman. Aku, juga belum dewasa.” Ketika ditanya apakah ia menangis, ia menjawab, “Aku mengunci diriku di kamar dan menangis. Berat badanku turun drastis saat itu, dan kakakku, memintaku untuk berhenti mengurangi berat badan.”

Ryu Hyoyoung, kakak Hwayoung menambahkan, “Adikku menyaksikan program musik, dan ia melamun (memikirkan hal lain). Itu membuatku berpikir untuk bekerja lebih keras.” Ryu Hwayoung, mendengar sang kakak berkata hal ini, mulai menangis.

Namun, menyusul tayangnya program ini, seorang staf T-ara dari masa skandal tersebut angkat bicara secara online, mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

Staf tersebut berkata, “Kemarin aku menonton ‘Taxi’. Aku melihat Ryu Hwayoung dan Ryu Hyoyoung menangis. (Hwayoung) berkata ‘Itu sesuatu yang biasa terjadi di antara perempuan’? Seperti mereka tidak lebih tahu? Seperti yang terjadi bukanlah apa-apa? Apa, yang sebenarnya terjadi ‘bisa saja terjadi’? Ancaman bahwa (Hyoyoung) bisa melukai wajah seseorang?”

Staf tersebut kemudian mengunggah gambar berupa teks percakapan, yang telah dikonfirmasi asli, antara Hyoyoung dan Areum, anggota termuda T-ara saat itu.

ryu-hyoyoung-t-ara-areum-texts-1

ryu-hyoyoung-t-ara-areum-texts

Terjemahan teks di atas:

Hyoyoung: “Areum, ini Hyoyoung.”

Areum: “Hai, unni! ^^”

Hyoyoung: “Areum, ketika seseorang menjagamu, kau bilang ‘terima kasih’ dan bersyukur. Apabila kau tak ingin kalah, sadarlah. Rumor di industri menyebar dengan cepat. Dan jangan meracau. Jadilah seseorang yang anggun ^^. Aku sangat marah saat ini, jadi, kita jangan sampai berpapasan?

“Jika ada suatu kesalahpahaman, apa kau ingin bertemu dan berbicara, atau kau ingin meminta maaf sekarang?”

Areum: “Sebenarnya aku tidak tahu kau membicarakan apa, tetapi aku ingin bertemu dan berbicara. Unni (Hyoyoung), aku tak melakukan hal apapun yang buruk sampai mendengar ini darimu.”

Hyoyoung: “Sayang, kau harusnya pergi saja.

“Ayo bertengkar di ‘Music Bank’. Akan ada debu di mana-mana.

“Aku akan melukai wajahmu supaya kau tidak bisa tampil di TV.

“Hahaha tunggu saja~ ^^

“Aku tidak akan jadi penyanyi haha jadi tunggu saja ^^ Anjing perlu dipukul agar sadar.

“Bodoh. Muncullah di hadapanku, kita akan melihat apa yang akan terjadi.”

“Oke, kau jago mengadu.”

Staf tersebut juga membahas saat Ryu Hwayoung mengalami cedera pada 23 Juli 2012:

“T-ara tampil di MBC ‘Music Core’ spesial di Ulsan. Hari itu, setelah tampil, Ryu Hwayoung mengalami cedera pergelangan kaki saat berlari kembali ke ruang ganti. Ketika kembali ke Seoul, Ryu Hwayoung memeriksakan kondisinya ke rumah sakit dan menjalani tes x-ray. Ia selalu bersama dengan manajer, dan mereka berkata bahwa tidak ada masalah dengan kakinya.

“Keesokan harinya, 24 Juli, T-ara dijadwalkan tampil di konser Budokan, Jepang. Manajer menjemput Ryu Hwayoung, tetapi ia keluar rumah dengan gips. Ia telah diberitahu jika tidak ada masalah, tetapi tetap memakai gips. Manajer bertanya apa yang terjadi, dan Ryu Hwayoung berkata bahwa ia ke rumah sakit yang berbeda dengan ayahnya, di mana kemudian ia diberi gips. Ia masuk mobil dengan kaki di-gips, dan di dalam mobil ia berkata sepertinya ia bisa berjalan, dan melepasnya. (Ini adalah sesuatu yang aku dengar dari manajer saat itu.)

“Saat sampai di bandara, Ryu Hwayoung tahu akan ada wartawan, dan ia meminta kursi roda. Tetapi dari mana tiba-tiba kami mendapatkan kursi roda? Sesungguhnya, manajer satu-satunya orang yang membantunya di bandara. Ia menjadi topik yang paling banyak dicari di Naver hari itu. Itulah pertama kali aku pikir ada sesuatu yang ganjil.

“Esoknya, 25 Juli, Hyomin T-ara menuliskan ‘Perbedaan kehendak’ di Twitter. Member lain membalas, me-retweet, dan setuju. Apapun alasannya, akhirnya, para member yang menyerang Ryu Hwayoung. Tidak ada alasan untuk ini, seperti halnya keluhan publik melawan para member. Tetapi aku adalah pihak ketiga. Melihat semuanya dari jauh, di satu sisi, aku mengerti mengapa para member mengatakan hal itu.

“Semua yang tahu apa yang terjadi saat latihan konser di Jepang pada 24 Juli akan mengerti. Ryu Hwayoung meminta kursi roda bahkan setelah tiba di Jepang, dan mengklaim bahwa pergelangan kakinya sakit. Jadi kami pergi ke rumah sakit di Jepang. Sangat yakin, mereka berkata bahwa tidak ada masalah dan ia tak butuh gips.

“Namun begitu, Hwayoung tetap meminta kursi roda, berkata bahwa rasanya sulit untuk berjalan. Apa yang terjadi setelahnya bahkan lebih konyol. Kepada seorang staf Jepang yang menemaninya ke rumah sakit, Hwayoung berkata, ‘Aku ingin mengecat kuku. Ayo kita ke hotel saja, jangan ke lokasi konser.’ Aku ingat agensi Jepang sangat marah mengenai hal ini. Ia tahu member lain berlatih, tapi ingin ke hotel dan mengecat kuku. Sungguh konyol bukan?

“Sebagai seorang staf, aku tahu. Jika kau membuat koreografi dan formasi yang harusnya untuk delapan orang dan mengubahnya menjadi tujuh, kau harus mengubah semuanya. Karena tempat yang kosong harus diisi. Karena Ryu Hwayoung, semuanya – tim koreografi, tim pengarah, tim penata cahaya, tim pertunjukan – semua harus mengubah seluruhnya. Karena satu orang, sekitar 80 orang staf harus menghabiskan waktu 8 jam latihan yang harusnya selesai dalam waktu 2 jam.

“Pada akhirnya, Ryu Hwayoung hanya menyanyikan satu lagu di konser Budokan. ‘Day By Day’, lagu yang mereka promosikan saat itu. Itulah mengapa para member berbicara tentang ‘kehendak’. Jika ia menghampiri T-ara dan para staf yang berlatih, menjelaskan apa yang terjadi dan menawarkan ucapan maaf, apakah masalah itu akan menjadi besar?”

Para staf menjelaskan bahwa setelah konser, ketika semua kembali ke Korea untuk ‘Music Bank’, para member T-ara meminta maaf atas apa yang mereka tulis, dan ingin berbaikan. “Hyomin yang pertama kali berbicara dengan Hwayoung, tetapi Hwayoung berkata, ‘Tidak ada yang membuatku menyesal, jadi aku tak punya alasan untuk meminta maaf’, yang kemudian memutus seluruh percakapan. Dan itulah yang terjadi: pesan ancaman dari Hyoyoung kepada Areum.”

Para staf berkata bahwa setelah apa yang terjadi, Areum, meskipun ia juga member baru T-ara seperti Hwayoung, tak setuju dengan akting Hwayoung, dan menjauh darinya. Ketika Hyoyoung mendengar ini dari Hwayoung, ancaman itu dimulai.

Areum menunjukkan pesan tersebut kepada member T-ara, meminta bantuan, dan akhirnya dilaporkan ke agensi, dan itulah ketika aku melihatnya. Inilah kisah di balik kasus T-ara yang tidak diketahui orang.

“Iya aku setuju. Semua masih muda dan tak berpengalaman saat itu. Tapi sejujurnya, aku tak tahan melihat (Hwayoung dan Hyoyoung) berakting sebagai korban. Dan kini, lima tahun berlalu, melihat mereka beraksi seperti mengambil jalan mudah? Aku tak tahan.

“Apa yang dikatakan Ryu Hwayoung di tahun 2012? ‘Hanya fans yang tahu’? Aku tidak tahu jika itu adalah sebuah gerakan yang terencana, tetapi semuanya, termasuk fans, hanya tahu sedikit dan berupa potongan-potongan. Contohnya, Ryu Hwayoung kehabisan ruang ganti. Tetapi para staf saat itu ingat betul apa yang terjadi. Kelakuan egois Ryu Hwayoung… berakting sebagai korban tidak cukup dan kini berpura-pura mereka mengambil jalan yang mudah? Aku merasa frustrasi, dan berbicara dalam waktu yang lama. Terima kasih telah membaca pesanku yang panjang.”

Pernyataan dari agensi Hyoyoung:

Pada 9 Februari, sebuah sumber dari agensi Ryu Hyoyoung, B.A.M Company, menjelaskan pesan teks tersebut di atas: “Saat itu, Hyoyoung masih sangat muda, dan karena saudara perempuannya Hwayoung yang saat itu mengalami masa-masa sulit karena skandal bullying, ia ikut andil sebagai keluarga. Hyoyoung tidak tahu apa yang terjadi di antara para member T-ara. Sebagai kakak, ia emosi dengan fakta yang menunjukkan bahwa Hwayoung merasa kecewa. Tidak ada alasan lain di balik pesan teks tersebut.”

Reaksi Areum mengenai ‘kebenaran’ skandal bullying T-ara:

Melalui akun Instagram pribadinya, Areum mengunggah gambar lirik lagu Park Hyo Shin “Gift” dan menuliskan, “Aku telah lama menahan diri. Terlepas dari apapun, kepada wartawan yang mengunggah gambar lamaku. Mari segera bertemu.”

https://www.instagram.com/p/BQRgcFdBKpz/

Gambar yang dimaksud Areum sepertinya adalah percakapan dirinya dengan Ryu Hyoyoung.

Areum melanjutkan, “Aku tidak tahu. Jika mungkin kau membaca postingan ini, kuatlah wartawan ^^ Semuanya, mari kita lebih kuat dan menganggap tidak ada yang terjadi hari ini! ^^”

Areum juga menambahkan dalam bahasa Inggris, “Aku baik-baik saja”, serta dalam bahasa Jepang, “Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Maaf telah membuat kalian khawatir.”

Source: soompi 1 2

Indotrans: anisrina

 

 

Loading…

8 thoughts on “Skandal Bullying T-ara dan Hwayoung Kembali Mengemuka

  1. nah loh bisa kaya gini ya haha. masih inget banget pada saat skandal itu aku masih pro ke t-ara, karena masih ngebiasin jiyeon waktu itu dan emang dari awal ga suka sama hwayoung ✌✌✌ sakit hati banget baca komentar2 orang waktu itu. tapi sekarang ternyata eh ternyata. ga nyangka sih hwayoung bisa kaya gini. berasa nonton drama korea baca ini haha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *