Sutradara Merespon Pernyataan JYP Terkait Video Musik 2PM & GOT7 yang Tertunda

by

Menyusul pernyataan JYP Entertainment terkait comeback dan proses syuting video klip terbaru artis-artisnya, 2PM dan GOT7, yang tertunda, dua orang sutradara yang disebutkan dalam pernyataan tersebut berbicara kepada media dan menjelaskan masalah tersebut dari sisi mereka.
Sebelumnya, menurut JYP Entertainment, para sutradara tersebut ‘tak bertanggung-jawab’ dengan membatalkan proses syuting video klip sesaat sebelum seharusnya syuting dimulai. JYP kemudian mengumumkan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum terkait hal ini.
2PM-got7_1400029593_af_org
Namun, sutradara Kim Ji Yong menyatakan kepada OSEN bahwa karena konsep dari video tersebut tidak sesuai dengan gayanya, ia dengan sopan menolak tawaran tersebut sehari setelah menerima panggilan.

“Aku mendapatkan tawaran dari JYP untuk membuat video klip GOT7. Kami berbicara melalui telepon mengenai jadwal syuting, dan aku menerima rancangan dari video klip keesokan harinya melalui email,” kata Kim Ji Yong. “Namun, ketika aku menerima data dari video klip, ternyata hal itu berbeda jauh dari yang aku inginkan, jadi aku menolak dengan hormat. Saat itu kami belum menetapkan apapun, dan juga belum berdiskusi dengan lebih spesifik, bahkan belum menyebutkan tentang kontrak.”
Ia melanjutkan, “Tetapi ketika aku melihat berita hari ini menyebutkan namaku, aku sangat terkejut. Aku khawatir dengan karierku di masa depan. Aku khawatir hubungan kami tak bisa diselamatkan sebagai hasil dari spekulasi yang tak berdasar dan pemberitaan yang berlebihan.”
Kim Ji Yong selanjutnya menjelaskan bahwa tampaknya sutradara Han Sa Min juga menolak tawaran untuk video klip 2PM di hari yang sama, ia tak punya hubungan apapun dengan sutradara tersebut, dan tak tahu menahu tentang alasan dirinya menolak hal tersebut. “Kebetulan tersebut tampaknya menimbulkan kesalahpahaman. Aku harap situasi ini tak menjadi lebih buruk.”
Sutradara Han Sa Min juga berbicara dengan OSEN mengenai hal ini, “Aku bahkan bukan seorang selebriti, dan rasanya aneh melihat namaku menjadi subyek berita. Aku telah membuat sejumlah video klip selama bertahun-tahun, dan meninggalkan sebuah proyek ketika masih diskusi adalah sebuah kejadian tak biasa di industri.”
Ia juga menambahkan, “Kami bahkan belum menandatangani kontrak, atau menyelesaikan jadwal syuting, tetapi kenyataan dalam berita tentang pernyataan resmi dan langkah hukum terdengar menyeramkan. Aku tak tahu tentang apa yang terjadi dengan sutradara yang lain (Kim Ji Yong), yang tak ada hubungannya sama sekali denganku.” Sutradara Han Sa Min mengakhiri pernyataannya dengan, “Sejujurnya, aku tak ingin berkata apapun ataupun bereaksi mengenai kasus ini.”
Menyusul pernyataan dari para sutradara, JYP Entertainment kemudian menyatakan kepada OSEN, “Kami telah berbicara dengan sutradara Kim Ji Yong, dan kesalahpahaman tersebut telah terselesaikan. Kami akan memberikan siaran pers mengenai pembicaraan dengan sutradara Han Sa Min.”
Source: soompi
Indotrans: anisrina

Loading…

24 thoughts on “Sutradara Merespon Pernyataan JYP Terkait Video Musik 2PM & GOT7 yang Tertunda

  1. hahaha….tambah aneh. kalo kesimpulan netralku sih tampaknya JYP yg nyari alasan supaya terkesan korban..
    harga diri agensi besar mungkin -_-“

    1. waaahh…kita ketemu lagi nih !!
      kok nyari alasan sih ?? siapa tau emang ada kesalahpahaman diantara mereka..kan tuh sutradara udh bilang kalo mereka pada nolak secara halus..mungkin jyp nye yg kurang paham maksud mereka jadinye mikir kalo para sutradara itu gak profesional…
      kalo gue sih gak mikir yee sampe harga diri gitu soalnye berat bener bahasa nye ching…
      kalo korban ?? emang nye mo idul adha pake acara korban-korbanan ??
      #peaceout

      1. Masalah comeback yg tertunda sie sudah sering terjadi… asalkan pada akhirnya jadi comeback.

  2. Haha ketawa boleh? JYPStan udah biasa diginiin sama knetz. knetz bilang JYP sengaja ngundur dan nyari alesan supaya ga head to head sama artis agensi sebelah yg comeback bareng..
    please knetz rempong abis ya! fans dari dua group aja adem ayem tapi begitu pengumuman 2PM comeback. Bbam! di netizenbuzz komennya gapada bisa jaga mulut-.-

    1. kan hal tunda menunda comeback gegara persaingan itu dah biasa.. hahaha..
      apalagi lawannya comeback setelah 3 tahun.. dan salah satu digital monster korea plus punya fandom yg loyal.. haha..
      kan udah pengalaman jyp mas comeback artis sblmnya berbarengan sama si itu tuh.. himana hasilnya, unggul di digital tapi tetep kalah di acara musik..

    1. Oh iya, kalu emang mau menghindari comebacknya Big Bang itu agak aneh deh. Kan comebacknya Big Bang udah diumumin dari bulan Maret dan dari teaser terus dari YG-nya langsung udah diumumin kalo Big Bang bakalan comeback tiap bulan setiap tanggal 1. Dan hal itu kayaknya sebelum 2PM ngumumin kalo mereka mau comeback pas bulan Juni.
      Jadi, kayaknya agak aneh aja kalau dibilang menghindar. Kalaupun mau menhindar pasti mereka nggak akan umumin comeback Juni tapi harus ditunda kan? Pasti kalaupun emang sengaja ditunda mereka akan keep itu semua dari publik termasuk pengumuman rencana comeback Juni.

      1. mungkin memang betul ada masalah interm kayaknya cing.. padahal pengen liat 2pm 1panggung sama bigbang kan JYP sama YG kayak temen.. ceo yah aja sama2 koplak kan..
        buat hottest sabar yah paling menunggu sebentar lagi..

  3. Emang bener sih kata produser ini di dalam hukum klo belum ada kontrak atau MoU yang sah masih bisa di batalkan. Cuman masih engga ngerti kenapa jyp masukin ke jalur hukum ?

  4. maap gw copy ini dari onehallyu buat yg nganggep JYPE itu bohong lah blabla dan juga YG DITUNTUT PRODUSER YG NGURUS MVNYA 2PM BUKAN PRODUSER YG NGURUS GOT7, dan katanya yg jelasin ini bukan fans JYPE
    Before I explain why, lets’ learn some basic contract law first…
    A contract can be defined as an agreement enforceable in law. This suggests that there are some agreements that are not enforceable in law. Whether or not a contract is enforceable firstly depends on whether or not the following four elements are satisfied:
    1) There must be an offer,
    2) there must be acceptance of that offer,
    3) there must be consideration (Consideration is the price paid for the promise of the other party)
    4) there must be intention to create legal relations.
    If any of the elements is missing, there will not be a valid contract.
    It is a common misconception that for a contract to be valid, it must be in writing and signed. That is not true. Provided all the essential elements of the contract are present there would be a valid contract and it is not necessary for the contract to be in writing or signed.
    Next lets look at whether all four elements were present in the case of JYPE vs Han Sa Min and Dexter Lab…
    PS. I am getting all my facts from here
    Director Han Sa Min′s Dextor Lab began tuning schedules with the company in April and expressed that the first filming date that the company suggested was difficult, so the schedule was adjusted a second time and agreed upon.
    There was initially an offer of the first filming date but it was rejected so a counter-offer was made on a second filming date. There was acceptance of the offer as it was agreed upon.
    Soon after, the company shared everything about the concept, including the song, the costumes, and the choreography, and director Han Sa Min and Dextor Lab attended all the planning meetings with 2PM and staff on April 28 and May 5, together tuning up and coming to an agreement regarding the detailed content of the music video production.
    Further proof of the offer and acceptance of the offer.
    In addition, director Han Sa Min′s side sent a cost estimate sheet that included the costs of the filming set, filming time, cast, and other details that were confirmed from May 8 to the company, and the company as well as 2PM checked the details and prepared for the production.
    Consideration (basically $$$) was discussed. It would help JYPE’s case if they actually sent back an email agreeing to the cost estimate sheet as that could possibly constitute to a written contract.
    Because the nature of music video productions, involving both the artist and director, is a process that includes tuning the details regarding schedules, wardrobe, choreography, etc, and the overall concept, it′s a standard practice for the contract signing to take place right before or during filming.
    There was intentions to create legal relations as they were going to sign a written contract. Furthermore, if it is industry practice to sign the contract right before or during the filming, it would help JYPE’s case further.
    Hence, it seems that since all four elements in this case are satisfied, yes, JYPE and Dexter Lab can be considered as having a valid contract.
    And JYPE will be able to sue for damages (which is another law lesson)…
    Of course, I am not well-versed in Korean Law but I am pretty sure it should not differ too much (Most of difference comes from how damages should be awarded).
    I personally think that it is screwed up that Han Sa Min and Dexter Lab was so unprofessional and now
    1) 2pm have to either scramble to find a director that could film the MV in such a short time-frame (quite impossible), or
    2) Find another timing in their hectic schedule to film the MV and prepare for their comeback which would mean pushing back their comeback quite abit.
    In my opinion, it does seems like sabotage…
    I hope they get the damages they deserve and Han Sa Min can explain why he SUDDENLY had to pull out of the MV filming.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *